Stand Dekranasda Jateng diminati pengunjung. (Foto: Dok)
PersadaPos, Surakarta – Pameran produk kriya dan wastra Dekranas Ekspo 2024 di Pamedan, Pura Mangkunegaran diminati konsumen seantero negeri. Begitu pula di Stand Dekranasda Jawa Tengah, hilir mudik konsumen tak henti.
Seorang konsumen dari Palembang, mengaku jatuh hati dengan pernak pernik gelang yang dijual di stand Dekranasda Jawa Tengah. Setelah sempat tawar menawar, ia akhirnya meminang gelang bertahta batu hias.
“Cantik banget, ini gelangnya. Kualitas bagus dan harga sesuai. Baru nemu ini, kebanyakan lainnya kan mutiara, ini cantik dan unik,” ujarnya, Sabtu (18/5/2024).
Hal serupa diungkapkan Citra. Setelah berputar-putar di pameran itu ia akhirnya menemukan jaket yang ia cari-cari.
“Warnanya eye catching, motifnya juga anak muda kualitasnya bagus. Tidak pasaran. Tadi sudah muter-muter cari jaket, tapi akhirnya balik ke sini (Dekranasda Jateng). Kalau harga ya dengan kualitas seperti ini boleh lah,” ungkapnya.
Seorang pengisi stand Jateng Agustin Ariyanti mengaku mendapat pelanggan baru setelah ikut pameran ini. Menurutnya, jangkauan Dekranasda Ekspo sangat luas.
“Alhamdulillah dapat pelanggan baru, pengunjung akhirnya mengenal produk saya karena kami dari daerah kan,” tuturnya.
Ia menyebut,pelanggan baru berasal dari luar Jawa semisal Papua , Kalimantan hingga Sulawesi. Bahkan, produk artisan batiknya dipesan oleh pejabat.
“Ibu Tito Karnavian sudah memesan dari kami untuk outer batik, sekitar 30 potong untuk seragam,” ungkap owner Omah Batik Ariyanto, Kebumen itu.
Hal serupa diungkapkan Mariam. Perajin manik-manik hiasan ini mengaku mendapat order hingga jutaan rupiah.
Produknya, yang berupa pin hijab, gelang, kalung dan Bros banyak diminati karena “handmade” dan unik
“Kemarin ada dari Jawa Barat, beli dari sini sampai total enam juta rupiah. Katanya untuk oleh-oleh dan bentuknya unik,” urai pemilik The Sultan Salatiga.
Sementara itu, pemilik Batik Widayati Solo mengaku produknya sangat laku. Hingga hari ke empat sudah lebih dari 300 helai pakaian batik yang dibeli di ajang Dekranas Ekspo itu.
“Kami difasilitasi Dinas koperasi Jateng di pameran ini. Responnya bagus banget. Kemungkinan sudah menjual sekitar 300 pieces. Harganya dari 375 ribu rupiah sampai 1,5 juta rupiah,” pungkasnya. (Lind)