PersadaPos, Semarang – Sekda (Sekretaris Daerah) Kota Semarang, Iswar Aminuddin, menjaring rekomendasi balon wali kota Pilwakot 2024, dengan mengikuti penjaringan di DPC Partai Gerindra.
Sebelumnya, Iswar telah mendaftar sebagai bakal calon wali kota di PDIP dan Golkar, juga untuk memperoleh rekomendasi mengikuti kontestasi di Pilwakot Semarang 2024.
Ia secara langsung datang ke Kantor DPC Partai Gerindra Kota Semarang untuk mengikuti penjaringan maju sebagai calon wali kota Semarang pada Senin malam, 13 Mei 2024.
Iswar dengan dikawal sejumlah relawan datang sekitar pukul 19.00 WIB, disambut langsung Ketua Desk Pilkada Kota Semarang, Joko Susanto.
”Tadi sekaligus wawancara dan materi pertanyaannya tadi banyak, seperti niat maju pilkada kenapa? Apa yang melatarbelakangi?
Pandangan tentang Kota Semarang dan langkah apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Saya jawab semua,” kata Iswar, usai pertemuan.
Iswar sendiri saat ini masih tercatat aktif sebagai aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Semarang.
Ia pun siap mengambil pensiun dini, jika nantinya mendapatkan rekomendasi untuk maju sebagai calon wali kota dalam Pilwalkot Semarang 2024.
”Aturan yang kita pegang, kaitannya dengan MK bahwa ASN mengundurkan diri setelah penetapan dari KPU sebagai pasangan calon. Berarti kan penetapan dulu, baru kemudian saya mengundurkan diri sebagai ASN,” jelas Iswar.
Iswar pun mengatakan, siap membesarkan nama Partai Gerindra di Kota Semarang dengan menjadi kader, jika nantinya mendapat rekomendasi maju dalam kontestasi Pilwalkot Semarang 2024.
Sementara itu, Ketua Desk Pilkada Kota Semarang Partai Gerindra, Joko Susanto mengatakan, Iswar menjadi kandidat eksternal pertama yang mendaftar sebagai bakal calon wali kota Semarang di partainya.
Joko menjelaskan, saat ini Gerinda Kota Semarang memang tidak membuka pendaftaran secara umum, namun melakukan penjaringan secara tertutup.
”Pak Iswar saya nilai sudah sangat serius. Jadi langsung penjajakan dan bukan pendaftaran. Saat ini masih kami kaji sebelum dikirim ke DPP,” kata Joko. (pras)