PersadaPos, Muntilan – Mortir yang ditemukan di gudang rongsok di Muntilan, Kabupaten Magelang, berhasil dievakuasi Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Sat Brimob Polda Jateng, Rabu, 15 Mei 2024.
Mortir yang diduga peninggalan zaman perang tersebut, dilakukan disposal di tanah kosong bantaran Sungai Pabelan, wilayah Muntilan, yang jauh dari premukiman penduduk.
Komandan Tim Jibom Gegana Sat Brimob Polda Jateng, Iptu Slamet Soebagijo mengatakan, proses evakuasi mortir tersebut berlangsung sekitar 5 menit, sedang proses disposal berlangsung sekitar 1,5 jam.
”Tulisan di bodi mortir tersebut sudah hilang, sehingga tak diketahui jenis dan asal produksi mortir tersebut,” jelas Iptu Slamet, usai disposal mortar temuan itu.
Ia memperkirakan, mortir temuan itu diproduksi tahun 1945 atau sebelum kemerdekaan, lantaran di sekitar tempat gudang rongsok itu pernah untuk perang.
”Jadi, mortir jatuh, tapi tidak sempurna. Mungkin harusnya jatuh menancap, tapi jatuhnya telentang. Tidak akan terpicu, karena tidak ada hentakan dari pemicunya,” imbuh Slamet
Ia pun mengatakan, label di mortir itu sudah hilang, karena memang sudah puluhan tahun.
”Mungkin buatan Inggris, Rusia atau Amerika, tak diketahui. Tapi, barang itu seumpama dijatuhkan dengan posisi sempurna, akan meledak. Meskipun sudah berkarat, dalamnya masih bagus,” jelasnya.
Sementara itu Kapolsek Muntilan, AKP Abdul Muthohir, menambahkan, sengaja memilih lokasi yang jauh dari aktivitas warga untuk melakukan disposal di Dusun Dukoh, Desa Tamanagung, Muntilan, agar aman.
”Imbauan kami untuk masyarakat, jadi ini contoh penemuan barang berbahaya yang kebetulan Bapak Ivan proaktif dan melaporkan kepada pihak kepolisian.
Untuk itu, apabila ada masyarakat yang menemukan benda berbahaya agar dilaporkan kepada pihak kepolisian terdekat, agar bisa diantisipasi untuk langkah-langkah pengamanan,” pungkasnya.
Seperti diketahui, sebelumnya seorang pekerja gudang rongsok di Muntilan, Kabupaten Magelang, Bernama Lilik Riyanto (43), menemukan benda yang diduga mortir, saat hendak menaikkan besi rongsokan ke truk.
”Saat bagor (karung) saya suwek (sobek) mortir keluar, terus saya pegang. Saya lempar ke teman,” kata Lilik, kepada wartawan di gudang rongsok Mekar Jaya Nglawisan, Tamanagung, Muntilan, Magelang, Selasa, 14 Mei 2024. (pras)