PersadaPos, Banyumas – Sebuah minibus APV dengan nopol G-1237-EG terbakar hingga merembet ke rumah di jalan raya nasional di Desa Kamulyan, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas, Selasa, 14 Mei 2024.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, tapi sopir minibus APV yang terbakar itu justru kabur, dan hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Kepala UPT Damkar Banyumas, Andaru Budilaksono menjelaskan, api diketahui berawal dari mobil yang mengangkut dua jeriken BBM sekitar pukul 17.45 WIB.
”Api dari mobil yang terbakar langsung menyambar sebuah rumah yang merupakan konter HP dan pedagang nasi goreng,” jelas Andaru dalam keterangannya kepada wartawan usai kejadian.
Menurut dia, api dapat dipadamkan sekitar pukul 20.00 WIB, dengan mengerahkan beberapa armada dari Pos Damkar Kemranjen, Damkar Kebumen, Damkar Kroya, Damkar Purwokerto dan Pos Damkar Kembaran.
Ia mengatakan, kejadian kebakaran awalnya diketahui oleh warga sekitar bernama Hidin (36), yang saat itu saksi melihat minibus APV melaju dari arah timur (Jogja) menuju barat (Jakarta).
”Kondisi minibus yang terbakar, kemudian menepi di sebelah konter Amran Cell yang bersebelahan pedagang nasi goreng.
Namun, dengan cepat api menyambar dikarenakan jarak yang dekat. Diduga minibus itu mengangkut dua jeriken BBM,” terangnya.
Andaru mengungkapkan, pengemudi minibus yang belum diketahui identitasnya bukannya memadamkan api yang membakar kendaraannya, tapi malah kabur.
Sedangkan api, lanjutnya agi, semakin membesar hingga menyambar rumah milik Sodiah (56), yang ada di dekatnya.
”Saksi melihat pengendara mobil tersebut kabur dengan kondisi luka bakar di tangannya. Kemudian salah seorang anggota Polsek, mencoba memadamkan dengan apar,” jelasnya.
Dikatakan, karena api semakin membesar, petugas kepolisian itu langsung menghubungi Camat Kemranjen, diteruskan ke Pos Damkar Kemranjen.
”Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta, karena konter HP tersebut berisi sejumlah ponsel dan belasan laptop,” pungkasnya. (pras)