PersadaPos, Semarang – Kader PDIP, Supriyadi mengubah keputusannya yang semula mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota di DPC PDIP Kota Semarang, kini mengubah ambil formulir wakil wali kota di Pilwakot 2024.
Supriyadi mengatakan, merevisi formulir penjaringan balon wali kota sebelumnya, setelah tahu Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengambil formulir penjaringan balon wali kota lewat DPC PDIP Kota Semarang.
”Iya, setelah ada kabar Mbak Ita (sapaan Wali Kota Semarang) akan ambil formulir, akhirnya saya ubah dari balon wali kota jadi calon wakil wali kota,” jelas Supriyadi di kantor DPC PDIP Kota Semarang, Sabtu, 11 Mei 2024.
Ia menjelaskan, setelah ada keputusan Mbak Ita kembali maju dalam Pilwalkot Semarang 2024, dia berharap bisa mendampingi sebagai calon wakil wali kota.
”Saya berharap bisa dampingi Mbak Ita, karena Mbak Ita ini sudah banyak memberikan perubahan terhadap Kota Semarang. Tentu support dengan majunya Mbak Ita kembali.
Senang sudah semangat, disetujui keluarga dan masyarakat Kota Semarang tentunya Mbak Ita lah, yang layak jadi calon Wali Kota Semarang,” ungkap anggota DPRD Kota Semarang itu.
Seperti diketahui, Supriyadi sebelumnya dalam penjaringan Pilwakot Semarang di DPC PDIP Kota Semarang, mendaftar sebagai bakal calon wali kota.
Kemudian di hari terakhir pengambilan formulir penjaringan, Ita ikut mengambil formulir calon wali kota. Di hari yang sama itu lah, Supriyadi kemudian mengubah formulirnya.
Sekretaris DPC PDIP Kota Semarang, Kadarlusman mengatakan, perubahan seperti yang dilakukan Supriyadi memang diperbolehkan, karena masih dalam masa pengambilan formulir penjaringan.
”Ini tanggal 11, boleh. Pengembalian itu tanggal 13 April, masih pendaftaran. Tapi tanggal 13 pengembalian, sekaligus perubahan nggak boleh,” jelas Pilus, sapaan akrab Kadar Lusman di kantor DPC PDIP Kota Semarang.
Pilus menjelaskan, saat ini sudah ada 12 orang yang mengambil formulir. Tercatat, katanya, tiga orang mengambil formulir calon wali kota, dan sembilan orang ambil calon wakil wali kota Semarang. (pras)