PersadaPos, Semarang – Mantan Ketua DPRD Kota Semarang, Supriyadi menjadi orang pertama yang mengambil formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah di DPC PDIP Kota Semarang.
Supriyadi yang juga kader PDI-P Kota Semarang itu, mengambil formulir pendaftaran pada Kamis sore, 2 Mei 2024.
Supriyadi menjelaskan, pengalaman di legislatif yang sudah 15 tahun, membuatnya yakin untuk maju di Pilkada Semarang 2024 mendatang.
”Kalau pengalaman di birokasi dan pemerintah selama 15 tahun sudah matang,” ucap dia.
Pria yang pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Semarang periode 2014-2019 itu, akan mengikuti mekanisme penjaringan bakal calon kepala daerah di PDI-P.
”Sesuai prosedur yang ada, seperti penjaringan dan penyaringan. Akan saya ikuti sampai nanti bila rekomendasi benar-benar keluar,” kata Supriyadi.
Supriyadi juga akan melakukan komunikasi dengan internal partai, untuk mendapatkan restu agar diizinkan maju dalam Pilkada Semarang 2024.
”Kalau tidak (mendapatkan restu), saya akan patuh,” paparnya.
Iswar Aminuddin
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Iswar Aminuddin merupakan orang kedua yang mendaftar di DPC PDI-P Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
Iswar berserta rombongan mengambil formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah Pilkada Semarang di DPC PDI-P Kota Semarang pada Selasa 7 Mei 2024 sekira pukul 10.00 WIB.
”Saya daftar di sini sebagai bakal calon Wali Kota Semarang,” jelas Iswar saat ditemui wartawan di Kantor DPC PDI-P Kota Semarang, Selasa, 7 Mei 2024.
Dia menjelaskan, kedatangannya di Kantor DPC PDI-P Kota Semarang sebagai ikhtiar untuk mengikuti Pilkada Semarang 2024. ”Saya ambil formulir. Semoga diijabahi Allah,” katanya.
Iswar memilih PDI-P untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah bukan tanpa alasan. ”Ya, karena PDI-P membuka pendaftaran,” katanya.
Setelah mengambil formulir pendaftaran, dia diberi waktu hingga 11 Mei untuk mengembalikan formulir pendaftaran ke Kantor DPC PDI-P Kota Semarang.
”Saat ini saya sedang ambil formulir sampai tanggal 11 (April), akan saya kembalikan,” jelasnya.
Arnaz Agung Andrarasmara
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara, mengambil formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah untuk Pilkada di PDIP.
Arnaz yang saat itu mengenakan baju warna hitam, tiba di Kantor DPC PDI-P Kota Semarang pada Selasa, 7 Mei 2024 sekitar pukul 11.00 WIB.
”Ini adalah bagian dari ikhtiar saya sebagai warga negara Kota Semarang mengikuti proses demokrasi,” jelas Arnaz di Kantor DPC PDI-P Kota Semarang, Selasa, 7 Mei 2024.
Mengetahui yang mengambil formulir tak hanya dirinya, Arnaz pun yakin jika yang dipilih oleh PDI-P merupakan sosok tokoh yang tebaik.
”Apapun hasil demokrasi itu ya harus kita hadapi dengan gembira, fair dan kondusif. Insyallah yang dipilih pasti yang terbaik,” kata Arnaz.
Dalam kesempatan tersebut, Arnaz mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon Wali Kota Semarang di Pilkada 2024.
”Saya mendaftar di wali kota. Visi misi sedang dibuat dan digodok,” imbuh dia.
Ia pun mengatakan, jika terpilih sebagai Wali Kota Semarang, akan meneruskan program yang telah dilakukan oleh Wali Kota Semarang sebelumnya.
”Yang sudah dikerjakan wali kota dan wakil walikota yang baik-baik akan kita lanjutkan yang kurang baik kita perbaiki,” ujar Arnaz.
Arnaz mengungkapkan, memilih PDI-P untuk mengambil formulir pendaftaran bukan tanpa alasan.
Menurutnya, PDI-P merupakan partai yang besar. ”Ini luar biasa, yang dipilih PDI-P berarti orang terbaik,” paparnya.
Bimo Tri Wicaksono
Pengusaha properti, Bimo Tri Wicaksono, ikut mengambil formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah di DPC PDI-P Kota Semarang pada Selasa, 7 Mei 2024.
Kedatangan Bimo disambut sejumlah kader PDI-P, termasuk Sekretaris DPC PDI-P Kota Semarang Kadar Lusman atau Pilus.
”Ambil (formulir) wakil wali kota,” jelas Bimo, kepada wartawan di Kantor DPC PDI-P Kota Semarang, usai mengambil formular penjaringan bakal calon wakil wali kota Semarang.
Bimo mengatakan, alasan mengambil formulir di PDI-P, karena partai berlambang banteng moncong putih tersebut, telah menjadi partai pemenang Pemilu pada 2019 lalu.
”Saya akan merangkak dari bawah, saya bukan siapa-siapa dan tahu diri. Maka dari bawah ke atas,” kata dia.
Apalagi, lanjutnya, selain menjadi pengusaha properti, Bimo juga aktif sebagai kader muda PDI-P, dari Taruna Merah Putih yang dipimpin oleh Ketua DPC PDI-P Kota Semarang Hendrar Prihadi.
”Ini bentuk ikhtiar ambil formulir untuk proses awal. Meski tak mudah akan saya nikmati,” paparnya. (pras)