By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
persadapospersadapospersadapos
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Reading: Tujuh Desa di Kabupaten Magelang Hujan Abu, Warga Masih Beraktivitas Biasa
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
persadapospersadapos
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2023 Persadapos News Network. All Rights Reserved.
persadapos > Blog > Ragam > Tujuh Desa di Kabupaten Magelang Hujan Abu, Warga Masih Beraktivitas Biasa
Ragam

Tujuh Desa di Kabupaten Magelang Hujan Abu, Warga Masih Beraktivitas Biasa

Prasetyo Persada
Last updated: 2024/04/03 at 12:23 PM
Prasetyo Persada 1 tahun ago
Share
Ilustrasi Gunung Merapi memuntahkan APG (awan panas guguran). /Foto: Dok/BPPTKG/
SHARE

PersadaPos, Magelang – Sebanyak tujuh desa di Kabupaten Magelang terdampak hujan abu, akibat Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran (APG) pada Rabu, 3 April 2024.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edi Wasono mengatakan, hujan abu tersebut terjadi di Kecamatan Dukun yang terkena enam desa, yaitu Desa Sengi, Sewukan, Sumber, Keningar, Krinjing, dan Paten.

”Satu lagi yang kena hujan abu adalah Desa Kapuhan di Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang,” ungkap Edi kepada wartawan pada Rabu, 3 April 2024.

Menurut dia, APG itu yang berakibat mengeluarkan abu vulkanik, hingga menyebar ke beberapa desa di wilayah Kecamatan Dukun dan Sawangan.

”Kita akan meluncur ke sana, untuk melihat dampaknya sejauh ini. Apakah warga masih tetap beraktivitas seperti biasa,” katanya.

Sementara itu Nana Komariyah, salah seorang warga Desa Sewukan, Kecamatan Dukun, mengatakan, sebelumnya pada pagi hari warga tidak begitu perhatian adanya hujan abu, namun setelah turun kelihatan putih-putih, baru menyadarinya.

Nana, yang juga aktif sebagai Fasilitator Risiko Pasang Merapi menjelaskan, meskipun terjadi hujan abu tipis akibat APG Merapi, warga masih tetap beraktivitas seperti biasanya.

Menurut Ismanto, warga Desa Sengi, hujan abu tipis akibat APG Gunung Merapi turun merata tak hanya di Kecamatan Dukun, tapi juga sampai ke Kecamatan Sawangan.

Berdasarkan informasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), awan panas guguran Gunung Merapi meluncur pada pukul 06.26 WIB, dengan amplitudo max 48 mm.

Durasinya dilaporkan 171.32 detik, dengan jarak luncur maksimal 1.700 meter ke Barat Daya, arah angin ke Barat.

”Visual Gunung Merapi cerah. Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan. #aktivitasmerapi #siagamerapi,” pernyataan dari BPPTKG. (pras)

You Might Also Like

Atasi Rob Demak, Pemprov Jateng Usulkan konsep Hybrid Sea Wall untuk Perpanjangan Tanggul Laut

Taj Yasin: Pemprov Jateng Siap Ringankan Beban Warga Terdampak Rob

Warga Terdampak Rob Sayung Demak Manfaatkan Program Speling Pemprov Jateng

Pemprov Jateng Bangunkan Rumah Apung untuk Warga Terdampak Rob Demak

Lalu Lintas Jalan Nasional Semarang-Demak Mulai Lancar, Pemprov Jateng Bakal Pasang Barrier Beton 200 Meter

TAGGED: APG, awan panas guguran, beraktivitas biasa, Gunung Merapi, hujan abu, Kabupaten Magelang, Kecamatan Dukun, Kecamatan Sawangan, tujuh desa, warga
Prasetyo Persada 03/04/2024 03/04/2024
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Previous Article Pengamanan Arus Mudik, Pengemudi Bus Dicek Kesehatan di Terminal Mangkang Semarang
Next Article Sudah Dibuka, Jembatan Tol Kaligawe Kota Semarang Bisa Dilalui Dua Arah
about us

Persada Pos

  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
persadapospersadapos
© PT Persada Media Sejahtera. All Rights Reserved.
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Go to mobile version
adbanner
AdBlock Detected
Our site is an advertising supported site. Please whitelist to support our site.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?