PersadaPos, Semarang – Kecelakaan yang melibatkan empat kendaraan terjadi di tanjakan Bendhan, Jalan Pawiyatan Luhur, Kota Semarang pada Kamis pagi, 4 April 2024.
Peristiwa kecelakaan yang terjadi sekira pukul 07.00 WIB itu, akibat truk Dyna bermuatan pasir tak kuat nanjak di Jalan Pawiyatan Luhur, sehingga nggelondor mengenai tiga kendaraan.
Ketiga kendaraan yang menjadi korban truk pasir itu lantaran berada di belakanya adalah, sebuah minibus Daihatsu Gran Max, dan dua sepeda motor.
Beruntung dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa. Hanya arus lalu lintas di Jalan Pawiyatan Luhur, Kota Semarang, terpaksa dialihkan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan.
Salah satu saksi kejadian kecelakaan di lokasi, Iwan mengatakan, kecelakaan bermula ketika truk tidak kuat naik di tanjakan Bendhan, lalu nggelondor mengenai mobil dan motor yang melaju di belakangnya.
Ia menuturkan, begitu truk yang bermuatan pasir hendak nggelondor karena tak kuat nanjak, pengendara motor sempat berteriak-teriak karena panik.
”Kecelakaan pun tak terhindarkan, truk yang gak kuat nanjak itu mengenai pengendara motor yang sempat panik dan berteriak-teriak,” ungkapnya.
Dalam kejadian kecelakaan itu, pengemudi minibus Gran Max sempat terjepit di dalam kabin kemudi beberapa jam, karena tertimpa truk pasir yang nggelondor.
Namun, tim gabungan dari BPBD, Damkar, maupun relawan, dengan cepat saling bahu membahu untuk mengevakuasi pengemudi minibus yang terjepit di kabin kemudi.
Sementara itu pengakuan pengemudi truk pasir, Henry Prasetyo (22), warga Boyolali mengatakan, jika truk yang dikemudikannya bermuatan pasir tidak kuat nanjak di Jalan Pawiyatan Luhur.
”Truk nggak kuat nanjak, saya banting ke kiri, maskipun tahu saat itu ada motor di belakangnya. Soalnya, kalau lurus mungkin malah kena ke mana-mana,” katanya.
Henry mengungkapkan, jika truk yang dikemudikannya mengangkut pasir dari Magelang untuk pesanan di Bendhan. (pras)