PersadaPos, Semarang – Jawa Tengah mendapatkan kuota tambahan jemaah haji pada tahun 2024, sehingga menjadi 31.711 jemaah dari yang semula cuma 30 ribuan jemaah.
Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Jawa Tengah, Musta’in Ahmad mengatakan, sesuai jadwal, para calon jemaah haji akan diberangkatkan mulai 12 Mei 2024 nanti.
”Saat ini, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama di tingkat kabupaten dan kota sedang mempersiapkan untuk pembagian kloter bagi para jemaah,” jelas Musta’in dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu, 21 April 2024.
Menurut dia, sebelum keberangkatan, proses persiapan pelaksanaan ibadah haji tahun ini, masih menunggu pembagian kloter dan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).
Ia mengungkapkan, kendala dalam pelunasan biaya haji masih jadi prioritas utama.
”Meski sudah 92.7% lunas, namun dari keseluruhan calon jemaah haji (calhaj), masih ada 2.000 lebih yang belum melakukan pelunasan biaya,” imbuhnya.
Musta’in menjelaskan, sebagian besar jemaah yang akan berangkat haji, sebanyak 40% berusia lanjut (lansia) di atas 65 tahun.
Karena itu, katanya lagi, Kemenag Provinsi Jawa Tengah akan menyiapkan beberapa persiapan khusus, demi menjamin pelayanan terbaik bagi para calon haji.
”Di embarkasi haji Donohudan akan membentuk satgas khusus lansia, sehingga para calon haji lansia dapat memperoleh prioritas utama pelayanan. Termasuk ada pendampingan khusus saat melaksanakan ibadah di Arab Saudi,” terangnya.
Dikatakan, para jemaah calon haji yang berangkat ke Tanah Suci pada tahun 2024 ini, rata-rata sudah menanti selama 12 tahun.
”Kami harapkan haji tahun 2024 ini lancar, tidak ada hambatan dalam seluruh pelaksanaan sampai para jemaah kembali ke Tanah Air dengan selamat,” harap Musta’in. (pras)