PersadaPos, Magelang – Lagi-lagi, sebuah rumah rusak akibat jatuhnya balon udara yang meledak di Wonotigo, Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang pada Jumat, 12 April 2024.
Balon udara yang jatuh dan meledak sekira pukul 07.50 WIB itu, merusakkan genting rumah milik Heri Prayogo (43), warga Wonotigo.
Kapolsek Borobudur, AKP Marsodik mengatakan, pemilik rumah justru baru tahu rumahnya mengalami kerusakan, setelah dihubungi tetangganya.
”Merespons kejadian tersebut, petugas tiba di lokasi kejadian untuk memeriksa saksi,” jelas AKP Marsodik kepada wartawan, Sabtu, 13 April 2024.
Menurut dia, petugas mengamankan serpihan kertas dari petasan yang ada di balon udara tersebut, dan menemukan kertas dengan tulisan Desa Baturono, Kecamatan Salam.
Kemudian, lanjutnya, ternyata pada Jumat, 12 April 2024 sekira pukul 22.00 WIB, beberapa pemuda diduga pelaku yang menerbangkan balon udara, didampingi perangkat desa mendatangi Polsek Borobudur
Marsodik mengatakan, dalam pertemuan disampaikan, jika balon udara diterbangkan sekitar pukul 05.00 WIB, sekira 2 jam 30 menit dengan jarak sekitar 18 km menuju arah Borobudur.
”Dari hasil musyawarah, kedua belah pihak sepakat untuk penyelesaian perkara dengan cara mengganti kerugian materi korban sebesar Rp 5 juta.
Juga membuat surat pernyataan bermeterai, disaksikan pihak pemerintah desa dan kepolisian,” kata Marsodik.
Sementara itu, berdasarkan hasil pendataan di lokasi kejadian, kerugian yang dialami korban berupa tampungan air kapasitas 1.000 liter pecah, serta sejumlah genting kamar utama dan dapur pecah.
Dalam kejadian ini, barang bukti yang diamankan yaitu blengker balon diameter lebih kurang 2 meter, plastik balon udara, dan petasan yang belum meledak ukuran 2-10 cm sebanyak 25 biji. (pras)