PersadaPos, Semarang – Polda Jateng membuka 142 pos untuk melayani para pemudik yang melintas di wilayahnya, dan mengerahkan 12.206 personel gabungan.
Demikian dikatakan Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi, usai apel gelar pasukan di Makodam IV/Diponegoro, Semarang pada Rabu, 3 April 2024.
”Hari ini anggota kita yang sudah insite di masing-masing posisi 12.206 dengan TNI-Polri dan stakeholder, yang lain hari ini kita bagi menjadi 142 pospam, posyan, dan pos terpadu,” kata Irjen Luthfi.
Menurut dia, pos tersebut tersebar, dan menjadi cek poin terutama untuk jalur nontol, serta akan memberikan pengawalan bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor.
Para pemudik, katanya, nantinya akan dikumpulkan di cek poin tersebut dan akan dikawal bersamaan, secara estafet baik di jalur Pantura, jalur tengah, atau jalur selatan.
”Polda Jawa Tengah akan melakukan pengawalan pemudik roda dua yang disiapkan dari cek poin Brebes, berestafet sampai dengan Rembang,” jelasnya.
Meski begitu, Luthfi mengimbau, agar masyarakat tak menggunakan sepeda motor untuk mudik, karena ada beberapa opsi mudik gratis yang bisa dimanfaatkan.
”Kita imbau untuk tidak menggunakan roda dua, jadi ada 21 kabupaten/kota yang melakukan mudik gratis yang nanti akan disentralkan di Taman Mini (TMII), jadi ada bus dan kereta api, silakan dimanfaatkan,” imbuhnya.
Luthfi juga meminta, masyarakat menjaga kondisi fisik dan kendaraannya sebelum berangkat mudik, meskipun pihaknya telah siap untuk mengamankan para pemudik.
”Puncaknya nanti adalah tanggal 6, kita belum bisa menghitung secara gradual (berapa kendaraan yang akan masuk Jateng) karena itu baru survei tapi prinsip kita sudah siap.
Jadi anggota kita sudah terbiasa hal itu, jadi kalau kepadatan sudah biasa yang penting jangan stuck,” pungkasnya. (pras)