By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
persadapospersadapospersadapos
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Reading: Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Melemah, Begini Penjelasan Sri Mulyani
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
persadapospersadapos
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2023 Persadapos News Network. All Rights Reserved.
persadapos > Blog > Bisnis > Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Melemah, Begini Penjelasan Sri Mulyani
Bisnis

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Melemah, Begini Penjelasan Sri Mulyani

Prasetyo Persada
Last updated: 2024/04/21 at 12:46 PM
Prasetyo Persada 1 tahun ago
Share
Menteri Keuangan RI, Sri Muyani. /Foto: Dok/Instagram/@smindrawati/
SHARE

PersadaPos, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan, penyebab melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hingga menyentuh Rp 16.200, lantaran situasi global mempengaruhi perekonomian Indonesia.

Ia menilai, penguatan dolar AS terhadap rupiah akan membuat nilai ekspor lebih baik, namun di sisi lain justru berdampak pada impor, dan membuat tingkat inflasi naik.

”Saya sampaikan bahwa situasi global yang berkembang saat ini pasti akan berdampak pada perekonomian Indonesia. Di sisi ekspor, penerimaan akan jauh lebih baik dengan nilai tukar dolar yang menguat.

Namun, di sisi impor, konversi harga dolar terhadap rupiah akan lebih tinggi dan bisa berdampak pada inflasi di Indonesia,” tulis Sri Mulyani di Instagramnya, yang dilihat pada Minggu, 21 April 2024.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menjelaskan, pemerintah terus mengantisipasi terhadap perkembangan saat ini.

Sri Mulyani pun yakin, Indonesia akan selalu resilien dalam situasi tersebut.

Ia mengatakan, pihaknya akan selalu menjaga stabilitas ekonomi makro dari sisi moneter dan fiskal.

Lalu, sambungnya, juga akan berkoordinasi dengan Bank Indonesia (BI) hingga memastikan APBN dimanfaatkan secara efektif.

”Stabilitas ekonomi makro akan senantiasa dijaga, baik dari sisi moneter maupun fiskal. Koordinasi dengan Bank Indonesia terus dilakukan untuk beradaptasi dengan tekanan yang ada.

Dari sisi fiskal, kita memastikan APBN berperan menjadi shock absorber yang efektif dan kredibel,” tuturnya.

Selain itu, Sri Mulyani yakin bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tetap berada di level 5 persen, lantaran didukung ekspor dan data neraca perdagangan yang selalu surplus.

”Saya sampaikan bahwa Indonesia masih optimis dan confident, memiliki resiliensi ekonomi yang bagus, seperti saat melewati krisis pandemi lalu.

Di tengah kondisi suku bunga dan inflasi global yang tinggi seperti saat ini, saya yakin ekonomi Indonesia akan tetap terjaga sesuai target, didukung oleh sisi ekspor yang kuat dan neraca perdagangan yang surplus,”katanya. (pras)

You Might Also Like

Ahmad Luthfi Minta Pengusaha Muda Berkontribusi dalam Pembangunan Daerah

Lebih Ramah Lingkungan, Ahmad Luthfi Luncurkan Bahan Bakar Pertamax Green 95

Pemprov Jateng Hasilkan 3,1 Ton Udang Vaname di Kawasan Industri

300 Ribu Bidang Usaha di Jateng Ditarget Tersertifikasi Halal, Pemprov Jateng Upayakan Bantu Pembiayaan

33 BPR BKK se-Jateng Siap Merger Jadi Bank Syariah, Asetnya Bisa Capai Rp12 Triliun

TAGGED: berdampak impor, dolar AS, ekspor lebih baik, Indonesia, melemah, mempengaruhi, Menkeu, Menteri Keuangan, nilai tukar, penyebab, perekonomian, rupiah, situasi global, Sri Mulyani, tingkat inflasi naik
Prasetyo Persada 21/04/2024 21/04/2024
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Previous Article Sedang Disiapkan Pembagian Kloter, Kuota Jemaah Haji Jateng Tahun 2024 Bertambah
Next Article Hari Kartini di Rembang, Seribu Milenial Pecahkan Rekor Membatik di Syal
about us

Persada Pos

  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
persadapospersadapos
© PT Persada Media Sejahtera. All Rights Reserved.
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Go to mobile version
adbanner
AdBlock Detected
Our site is an advertising supported site. Please whitelist to support our site.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?