By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
persadapospersadapospersadapos
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Reading: Ketahuan Mabuk, Belasan Oknum Suporter PSS Sleman Digiring ke Mapolresta Solo
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
persadapospersadapos
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2023 Persadapos News Network. All Rights Reserved.
persadapos > Blog > Ragam > Ketahuan Mabuk, Belasan Oknum Suporter PSS Sleman Digiring ke Mapolresta Solo
Ragam

Ketahuan Mabuk, Belasan Oknum Suporter PSS Sleman Digiring ke Mapolresta Solo

Prasetyo Persada
Last updated: 2024/04/16 at 10:06 AM
Prasetyo Persada 1 tahun ago
Share
Belasan oknum suporter PSS Sleman, yang digiring ke Mapolres Solo pada Senin, 15 April 2024. /Foto: Dok/Humas Polresta Solo/
SHARE

PersadaPos, Solo – Belasan oknum suporter PSS (Sleman) terpaksa tak bisa nonton tim kesayangannya di Stadion Manahan, Solo, pada Senin sore, 15 April 2024, lantaran ketahuan mabuk.

Mereka digiring polisi ke Mapolresta Solo, berikut barang buktinya sebanyak 10 botol miras (minuman keras) berbagai merk, hingga laga PSS (Sleman) vs Arema di Stadion Manahan, Solo, berakhir.

Para penonton di Stadion Manahan, Solo, menyambut gemuruh kemenangan penting yang diraih tuan rumah PSS Sleman atas Arema Malang, 4-1. Ya, praktis kemenangan ini menjauhkan PSS Sleman dari zona degradasi.

Sementara itu, belasan oknum suporter PSS yang digiring ke Mapolresta Solo harus menjalani hukuman fisik berupa hormat bendera merah putih, dijemur di halaman, dan membuat surat pernyataan.

Kapolresta Solo, Kombes Iwan Saktiadi mengatakan, mereka yang diamankan lantaran tidak mengindahkan peringatan dari pihak kepolisian saat menyaksikan pertandingan Liga 1 di Stadion Manahan, Solo.

”Mohon maaf, kami terpaksa mengamankan 16 oknum suporter, yang saat ini kami bawa ke Polresta Surakarta untuk mengamankan agar tidak mengganggu suporter lainnya,” kata Kombes Iwan kepada wartawan di Stadion Manahan, Solo.

Menurut dia, ada sekitar 10 botol miras berbagai merek yang disita dari oknum suporter yang diamankan ke Mapolresta Solo.

”Selanjutnya kami harapkan, ke depannya untuk bisa bekerja sama dengan kami untuk menjaga keamanan kelangsungan pertandingan di Stadion Manahan,” katanya.

Ia berharap, kerja sama yang baik, tentunya menjadi kunci kenyamanan keamanan saat menyaksikan pertandingan di Satdion Manahan, Solo.

Selain mendapatkan hukuman, belasan oknum suporter nakal itu juga tidak diizinkan pergi hingga pertandingan usai, bahkan baru diperbolehkan pulang usai Korlap suporter menjemput mereka.

Salah satu oknum suporter yang diamankan mengaku bernama Vadrus (17) mengatakan, tak mengelak jika dirinya dan teman-temannya mengonsumsi miras, sebelum menyaksikan laga PSS Sleman melawan Arema FC.

”Saya tahu Mas, ini salah. Saya kapok,” kata Vadrus.

Hal senada juga dikatakan suporter lainnya, Agus (24), ketika ketahuan membawa miras yang disembunyikan di dalam jok motornya.

Saat disuruh berdiri, oknum pendukung PSS Sleman itu terlihat sempoyongan, dan ketika ditanya mengaku telah menenggak miras sebotol.

”Tadi sudah minum, satu botol,” aku Agus kepada polisi. (pras)

You Might Also Like

Atasi Rob Demak, Pemprov Jateng Usulkan konsep Hybrid Sea Wall untuk Perpanjangan Tanggul Laut

Taj Yasin: Pemprov Jateng Siap Ringankan Beban Warga Terdampak Rob

Warga Terdampak Rob Sayung Demak Manfaatkan Program Speling Pemprov Jateng

Pemprov Jateng Bangunkan Rumah Apung untuk Warga Terdampak Rob Demak

Lalu Lintas Jalan Nasional Semarang-Demak Mulai Lancar, Pemprov Jateng Bakal Pasang Barrier Beton 200 Meter

TAGGED: bekerja sama, diamankan, digiring, diharapkan, Kapolresta Solo, ketahuan, Kombes Iwan Saktiadi, mabuk, Mapolresta Solo, mengganggu, menjaga keamanan, menjalani hukuman fisik, minuman keras, miras, oknum suporter, PSS Sleman, tak mengindahkan peringatan
Prasetyo Persada 16/04/2024 16/04/2024
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Previous Article Polresta Pati Larang Anak-anak Kendarai Sepeda Listrik di Jalan Raya, Begini Alasannya
Next Article Dua Gol Plus Dua Kartu Merah, Timnas Indonesia Kalah dari Qatar di Piala Asia 2024
about us

Persada Pos

  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
persadapospersadapos
© PT Persada Media Sejahtera. All Rights Reserved.
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Go to mobile version
adbanner
AdBlock Detected
Our site is an advertising supported site. Please whitelist to support our site.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?