PersadaPos, Pemalang – Kecelakaan beruntun yang melibatkan empat kendaraan terjadi di jalur Pantura Ambuwetan, Kecamatan Ulujami, Pemalang pada Sabtu sore, 6 April 2024.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto menyebutkan, kecelakaan itu melibatkan bus nopol G-1553-CE, mobil Mobilio nopol B-1056-SVM, mobil Xenia nopol G-1224-FD, dan sepeda motor nopol H-4437-FH.
”Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan ini. Hanya tiga korban yang mengalami luka ringan,” jelas Satake dalam keterangannya kepada wartawan usai kejadian.
Ia menyebutkan, ketiga korban yaitu Marsiti (52) yang mengalami luka tangan kiri, Riski Amelia (11) luka di kedua tangan, dan Harstuti (52) mengalami luka memar di pipi.
”Ketiga korban luka itu, merupakan penumpang mobil Mobilio warga Ulujami, Pemalang. Mereka kini dirawat di RSU Siaga Medika, Pemalang,” jelas Satake.
Menurut Satake, kecelakaan berawal saat mobil Xenia yang dikemudikan Syarifudin (43), warga Ulujami, melaju dari arah timur ke barat.
Kemudian, kata Satake, searah di belakangnya melaju sepeda motor, dan mobil Mobilio yang dikemudikan Khofifah Mulyani (24) warga Jakarta.
”Sesampainya di penggal median jalan berhenti secara berurutan hendak memutar arah kembali ke timur, kemudian searah di belakangnya melaju bus nopol G-1553-CE. Karena jarak yang sudah dekat, terjadi benturan,” ungkapnya.
Satake menjelaskan, bus yang dikemudikan Ashar Galih L (40), warga Ambarawa, Kabupaten Semarang, akhirnya tidak bisa menghindar dan menabrak dari belakang sejumlah kendaraan yang akan berbelok di u-turn.
”Peristiwa ini masih dalam penanganan Satlantas Polres Pemalang,” ungkapnya.
Sementara itu Nurdoko (38), salah satu saksi yang juga menolong para korban, mengatakan, ada empat kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun tersebut.
”Kendaraan ada empat, satu motor, dua mobil pribadi, dan satu bus. Tadi yang luka berdarah dua anak kecil penumpang mobil pribadi. Kalau motor, hanya motornya yang rusak parah,” kata Nurdoko kepada wartawan di lokasi kejadian.
Menurut dia, saat kejadian, dua mobil dan motor mengantre akan putar balik di u-turn, tiba-tiba dari arah belakang (Pekalongan ke Pemalang) melaju sebuah bus menabrak empat kendaraan itu.
”Bunyi benturan keras terjadi dua kali. Bus menabrak mobil warna hitam, kemudian mobil warna hitam menabrak mobil putih di depannya dan motor.
Mobil warna hitam sampai terbalik,” kata Nurdoko, juru parkir di salah satu minimarket yang ada di dekat lokasi kejadian.
Saat itu, lanjutnya, arus lalu lintas di jalur Pantura ramai dari arah Jakarta menuju Pekalongan.
”Mobil hitam terbalik, saya langsung berlari mengamankan lokasi dan membantu membukakan pintu mobil, agar penumpang bisa keluar,” jelasnya.
Nurdoko mengatakan, mobil dan motor yang terlibat kecelakaan bukan pemudik, namun kendaraan warga lokal yang akan berputar arah.
”Warga sekitar sini saja. Mungkin habis dari arah Pekalongan mau belok menyeberang,” katanya. (pras)