By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
persadapospersadapospersadapos
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Reading: Dua Gol Plus Dua Kartu Merah, Timnas Indonesia Kalah dari Qatar di Piala Asia 2024
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
persadapospersadapos
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2023 Persadapos News Network. All Rights Reserved.
persadapos > Blog > Sport > Dua Gol Plus Dua Kartu Merah, Timnas Indonesia Kalah dari Qatar di Piala Asia 2024
Sport

Dua Gol Plus Dua Kartu Merah, Timnas Indonesia Kalah dari Qatar di Piala Asia 2024

Prasetyo Persada
Last updated: 2024/04/16 at 11:02 AM
Prasetyo Persada 1 tahun ago
Share
Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, mendribel bola dalam laga Grup A Piala Asia U-23 2024 melawan Qatar di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Senin malam, 15 April 2024. /Foto: Dok/PSSI/
SHARE

PersadaPos, Doha – Timnas Indonesia akhirnya mengakui keunggulan tuan rumah Qatar, 2-0 dalam laga Grup A Piala Asia 2024 yang berlangsung di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Senin, 15 April 2024 pukul 22.30 WIB.

Laga yang diwarnai dua kartu merah untuk Timnas Indonesia dan kartu kuning buat Shin Tae-yong itu, Timnas Qatar unggul lewat dua kali bola mati.

Pertama, melalui tendangan penalti Khaled Ali bin Sabaa saat semenit injury time. Lalu, yang kedua melalui sepakan bebas Ahmed Al Rawi pada menit ke-54.

Tampil di hadapan para pendukungnya, Qatar yang ditangani pelatih asal Portugal, Ilidio Vale, langsung menekan mulai awal babak pertama.

Peluang pertama Qatar muncul, melalui tandukan sang bek, Saif Eldeen Hassan, yang masih bisa ditangkap Ernando Ari.

Harus diakui, hingga pertandingan memasuki seperempat jam, Timnas Indonesia U-23 asuhan Shin Tae-yong, masih kesulitan untuk membangun rangkaian operan.

Pada menit ke-14, wasit mencabut kartu kuning untuk gelandang Indonesia, Ivar Jenner, yang melanggar Mahdi Salem.

Selang tiga menit dari pelanggaran itu, Mahdi Salem, menciptakan kans bagus buat Qatar via sepakan jarak jauh.

Peluang tersebut muncul setelah Komang Teguh kehilangan penguasaan bola di wilayah pertahanan Indonesia. Namun, tembakan Mahdi Salem berhasil dimentahkan oleh Ernando Ari.

Walau begitu, bukan berarti Timnas Indonesia tanpa peluang. Lewat skema lemparan jauh Pratama Arhan, ke kotak penalti Qatar nyaris membuahkan hasil pada menit ke-26.

Lemparan Arhan mengenai kepala Al Husain Mohi Aldin, dan melesat ke gawang Qatar. Namun, kiper Qatar Yousef Abdullah, sigap menangkap bola.

Melalui skema lemparan ke dalam Arhan, Timnas Indonesia mampu menciptakan lagi kans pada menit ke-36. Sayang, tandukan Muhammad Ferarri masih terlalu pelan, hingga mudah ditangkap kiper Qatar.

Timnas Indonesia nyaris saja unggul pada menit ke-39, lewat tembakan menyilang Rafael Struick, yang membentur tiang gawang Qatar.

Akhirnya petaka bagi Timnas Indonesia muncul pada menit ke-43, saat Rizky Ridho berduel dengan Mahdi Salem di kotak penalti.

Dalam posisi 50-50, baik kapten Timnas Indonesia Rizky Ridho dan Mahdi Salem terjatuh, para pemain Qatar mendesak wasit Nasrullo Kabirov untuk melihat VAR (Video Assistant Referee)

Akhirnya, wasit Nasrullo Kabirov menunjuk titik putih, dan memberi Qatar hadiah penalti usai berkonsultasi dengan VAR (Video Assistant Referee).

Rizky Ridho dinilai melanggar Mahdi Salem di kotak penalti Indonesia. Selenjutnya, Khaled Ali bin Sabaa yang maju sebagai algojo, mengantar Qatar memimpin 1-0 pada menit ke-45+1.

Kartu Merah Ivar Jenner

Kesulitan Timnas Indonesia kembali datang, ketika babak kedua belum genap semenit, Ivar Jenner mendapatkan kartu kuning kedua usai dinilai melakukan pelanggaran kepada Saif Eldeen Hassan.

Akibatnya, Timnas Indonesia pun harus tampil dengan 10 pemain setelah Jenner diberikan kartu merah.

Tak lama setelah itu, persisnya menit ke-54, Qatar mencetak gol kedua melalui tendangan bebas Ahmed Al Rawi.

Tembakan Ahmed Al Rawi, melewati pagar betis Timnas Indonesia yang hanya dibangun oleh Witan Sulaeman dan Arkhan Fikri.

Pada menit ke-56, terjadi pelanggaran cukup keras di sisi kanan penyerangan Indonesia, yang dialamiWitan Suleman ditebas Saif Eldeen Hassan, hingga diganjar wasit kartu kuning.

Situasi ini memicu protes keras Shin Tae-yong, yang berbicara kepada asisten wasit keempat dan sang pengadil, Nasrullo Kabirov. Namun, STY justru mendapatkan kartu kuning tanda peringatan.

Usai ketinggalan dua gol itu, peluang terbaik Timnas Indonesia muncul pada menit ke-63, ketika sepakan Marselino dimentahkan secara heroik oleh Yousef Abdullah.

Timnas Indonesia yang tampil dengan sepuluh pemain, mengancam lagi enam menit berselang melalui sepakan pemain pengganti Nathan Tjoe-A-On, yang masih menyamping.

Hanya, pada menit ke-90+6 wasit memberi kartu merah kepada Ramadhan Sananta usai melakukan tinjauan VAR. Padahal, sebelum melihat VAR, Sananta hanya diberikan kartu kuning.

Indonesia pun kian sulit mengejar dengan waktu injury time dan jumlah pemain yang tinggal sembilan orang, hingga Qatar mampu menjaga keunggulan 2-0.

Susunan Pemain, Qatar: Abdullah, Al Yazidi/Yousif, Al Husain/Al Ali 83, Aiash, Eldeen Hassan, Meshaal, Gaber, Al Hadrami, Khaled Ali/Shanan Hamza , Al Rawi/Tameem Al Abdulla, Salem/Gouda.
Pelatih: Ilidio Vale.

Indonesia: Ernando Ari, Ferrari, Rizky Ridho, Komang Teguh/Nathan Tjoe-A-On, Rio Fahmi, Arkhan Fikri/Ramadhan Sananta, Ivar Jenner, Pratama Arhan, Witan Sulaeman/ Ikhsan Nul Zikrak, Struick, Marselino/Fajar Fathur Rahman.
Pelatih: Shin Tae-yong.
(pras)

You Might Also Like

Dua Petinju Kota Semarang Rebut Tiket Semi Final Popda Jateng 2025

Sita Perhatian, Peserta Cabor Tinju Popda Jateng 2025 Membeludak

Popda Jateng 2025 Diikuti 2344 Atlet

Prambanan Mendhut Interhash 2026 Bakal Diikuti Ribuan Peserta, Dongkrak Pariwisata Jateng

Sediakan Rute Baru, Borobudur Marathon 2025 Bakal Diikuti Pelari dari 26 Negara

TAGGED: diwarnai, Grup A, kalah, kartu kuning, kartu merah, mengakui keunggulan, Piala Asia 2024, Qatar, Shin Tae-yong, Timnas Indonesia
Prasetyo Persada 16/04/2024 16/04/2024
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Previous Article Ketahuan Mabuk, Belasan Oknum Suporter PSS Sleman Digiring ke Mapolresta Solo
Next Article Kecewa Kepemimpinan Wasit Asal Tajikistan, Shin Tae-yong pun Dapat Kartu Kuning
about us

Persada Pos

  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
persadapospersadapos
© PT Persada Media Sejahtera. All Rights Reserved.
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Go to mobile version
adbanner
AdBlock Detected
Our site is an advertising supported site. Please whitelist to support our site.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?