PersadaPos, Semarang – Lima penumpang bus Pahala Kencana yang terlibat kecelakaan dengan truk di Tol Tembalang Kota Semarang, mengalami luka masih dirawat di rumah sakit, Senin, 1 April 2024.
Total dalam kecelakaan tersebut, dua orang meninggal dunia dan lima orang mengalami luka. Sedang empat orang di antaranya masih dirawat di RS Elisabeth, Kota Semarang.
”Dua penumpang di antaranya masih dirawat di ruang ICU, sedang dua orang lainnya berada di ruang rawat inap,” jelas Humas RS Elisabeth, Probowatie Tjondronegoro kepada wartawan Senin, 1 April 2024.
Kanit Laka Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Adji Setiawan menyebutkan, para korban yang mengalami luka tersebut yaitu Dadan Kurnia (51) warga Banten luka tangan kiri patah, dan Teguh Ramdani Saputra (27) luka di wajah.
Kemudian, tambahnya, Maulana Agus H (51), warga Bekasi, kaki kanan mengalami luka terbuka, Kristina Handayani (40) luka cedera kepala, dan Yusa Budi Astuti (30) warga Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
”Korban meninggal adalah penumpang bus bernama Redo Setiawan (49), warga Karawang, Jawa Barat; dan Andy Wijaya (56), warga Purwosari, Kota Semarang,” jelas AKP Adji, usai kejadian.
Menurut Adji, dua orang korban yang meninggal mengalami luka berat di bagian kepala, keduanya meninggal di lokasi kejadian.
Seperti diketahui, dalam kecelakaan itu bus Pahala Kencana dengan nopol B-7423-TK menabrak truk tak dikenal yang melaju searah, dari Selatan atau Tembalang ke Utara yang jalannya menurun.
Kecelakaan tepatnya terjadi di Tol KM. 430-300 di turunan Tembalang, Kota Semarang, dengan bus itu menyundul truk di depannya.
”Diduga kurang waspada pandangan depan dan tidak menjaga jarak aman saat berkendara, sehingga terjadi kecelakaan dengan truk tidak dikenal yang melaju searah di depannya,” kata Adji.
Akibat kecelakaan itu, bagian depan hingga sisi kiri bus Pahala Kencana mengalami rusak parah, sedang korban sempat terpental keluar dari bus saat kejadian.
Sementara itu hingga kini truk yang terlibat kecelakaan meninggalkan lokasi dan masih dalam pencarian, sedang sopir bus Pahala Kencana sudah diperiksa.
”Sopir bus kami periksa, truk masih pencarian,” pungkas Kanit Laka Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Adji Setiawan. (pras)