By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
persadapospersadapospersadapos
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Reading: Angka Kasus DBD di Kabupaten Pati Melonjak, Tercatat 1.298 Penderita
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
persadapospersadapos
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2023 Persadapos News Network. All Rights Reserved.
persadapos > Blog > Health > Angka Kasus DBD di Kabupaten Pati Melonjak, Tercatat 1.298 Penderita
Health

Angka Kasus DBD di Kabupaten Pati Melonjak, Tercatat 1.298 Penderita

Prasetyo Persada
Last updated: 2024/04/05 at 3:36 PM
Prasetyo Persada 1 tahun ago
Share
Ilustrasi gigitan nyamuk penyebab DBD. /Foto: Dok/Pixabay/
SHARE

PersadaPos, Pati – Angka kasus DBD (Demam Berdarah Dengau) di Kabupaten Pati melonjak menjelang Lebaran 2024, tercatat hingga mencapai 1.298 kasus pada Rabu, 3 April 2024.

Kepala Dinkes (Dunas Kesehatan0 Kabupaten Pati, dr Aviani Tritanti Venusia mengungkapkan, jumlah tersebut mengalami kenaikan setiap hari, padahal sebelumnyanya 1.227 kasus.

”Itu baru yang dicurigai. Gejala utama panas. Yang muncul trennya mix, ada DBD dan tifus. Sedangkan yang terkonfirmasi positif ada 194 kasus,” kata Aviani kepada wartawan pada Jumat, 5 April 2024.

Menurut dia, saat ini tercatat angka kematian di angka 3. ”Kami berharap berhenti di angka tiga. Semoga tidak meningkat,” tutur dr Aviani Tritanti.

Ia mengungkapkan, kasus DBD di Kabupaten Pati didominasi anak usia dini, dengan kelompok umur 5-14 tahun sebanyak 48 persen dan usia 0-5 tahun sebanyak 12 persen.

Kemudian, tambahnya lagi, remaja usia 15 hingga dewasa 44 tahun sebanyak 35 persen, dan dari 44 tahun ke atas sebanyak 5 persen.

”Dua kasus terakhir yang meninggal di Randukuning, Kecamatan Pati Kota. Usianya 4 dan 5 tahun. Tetanggaan. Baru di fogging, terkena,” ungkap dr Aviani.

Dia menilai, meningkatnya kasus DBD di Kabupaten Pati pada bulan ini lantaran cuaca yang tak menentu, membuat nyamuk cepat berkembang biak.

dr Aviani mengaku, untuk menanggulangi tingginya kasus ini, pihaknya melakukan berbagai langkah, mulai dari penyelidikan epidemiologi (PE) untuk mengetahui potensi penularan dan penyebaran DBD.

”Kami dari Dinas Kesehatan, juga tak tinggal diam. Kita PE di lingkungan si sakit selalu ditemukan jentik nyamuk,” kata dia.

Selain itu, pihaknya juga menggencarkan sosial Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M plus, yakni menguras bak mandi, menutup dan mendaur ulang sampah-sampah.

Pihaknya juga melakukan pengasapan alias fogging, namun upaya fogging kurang efektif jika dibandingkan dengan PSN.

”Yang paling efektif PSN. Karena bisa menghancurkan sarang nyamuk. Kalau fogging hanya membunuh yang dewasa saja,” kata dia. (pras)

You Might Also Like

Sekda Jateng Dorong Industri Farmasi Kembangkan Obat Herbal

Taj Yasin Ajak Rumah Sakit Swasta jadi Mitra Program Speling

Sudah Jangkau 2 Juta Rakyat Jateng, Program Speling Terus Bergulir

Taj Yasin Dorong Regenerasi Pendonor Darah Lewat Sosialisasi ke Sekolah

Berkat Program Speling, Banyak Penyakit Terdeteksi Secara Dini

TAGGED: angka kematian, Demam Berdarah Dengue, dr Aviani, dr Aviani Tritanti Venusia, Kabupaten Pati, kasus DBD, Kepala Dinkes, melonjak, tercatat 1.298 penderita, usia dinia
Prasetyo Persada 05/04/2024 05/04/2024
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Previous Article Sempat Hilang Dua Hari, Bocah Hanyut di Sungai Glugu Grobogan Akhirnya Ditemukan
Next Article Tak Mau Kalah, Dishub Batang Sediakan Rest Area Nyaman bagi Para Pemudik
about us

Persada Pos

  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
persadapospersadapos
© PT Persada Media Sejahtera. All Rights Reserved.
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Go to mobile version
adbanner
AdBlock Detected
Our site is an advertising supported site. Please whitelist to support our site.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?