PersadaPos, Magelang – Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Lutfi, memprediksi puncak arus mudik Lebaran akan terjadi pada Jumat, 5 April 2024, sedang arus balik Lebaran akan terjadi pada Jumat, 12 April 2024.
”Untuk pengamanan selama momen mudik Lebaran 2024, Polda Jateng akan menerjunkan 196 ribu personel,” kata Ahmad Luthfi, usai rakor lintas sektoral pengamanan Idul Fitri 1445 H di Grand Artos Hotel Magelang, Kamis, 28 Maret 2024.
Menurut Luthfi, personel akan disebarkan di 196 pospam untuk pengamanan selama Operasi Ketupat Candi 2024, yang akan berlangsung mulai 4 April sampai 16 April 2024.
”(Jumlah personel) 196 ribu personel, dengan 196 (pos pengamanan) terdiri posyan, pospam, dan pos terpadu,” paparnya.
Sementara itu, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Deddy Suryadi menambahkan, ada 4.200 personel yang nantinya di-BKO untuk membantu kepolisian.
”Tadi sudah saya sampaikan dalam forum ada 4.200 personel yang kita gelar di kewilayahan,” jelas Deddy.
Ia mengatakan, para personel tersebut akan ditempatkan mulai dari Brebes sampai perbatasan Jateng-Jatim.
”Di masing-masing tempat sudah kita BKO kan dengan kepolisian untuk membantu berbagai situasi kondisi yang terjadi di lapangan,” tegas Deddy.
Terpisah, Dirlantas Polda Jateng Kombes Sonny Irawan mengatakan, pemudik secara nasional tahun 2024 diperkirakan mencapai 193 juta orang.
Menurut Sonny, sedang pemudik dari Jakarta yang akan masuk ke wilayah timur diperkirakan mencapai 1,86 juta.
”Khusus bicara untuk Jawa Tengah, trans tol Jawa Tengah yaitu dari mulai Pejagan sampai dengan ke Kalikangkung,” kata Sonny.
Ia menjelaskan, data traffic accounting yang ada di Jakarta, Cikampek, Cikatama dan Kalikangkung itu menyebutkan bahwa angka kendaraan keluar dari Jakarta menuju ke wilayah timur ada peningkan 5,9 persen.
”Tahun lalu ada 1,7 juta, tahun sekarang 1,86 juta. Ada peningkatan 5,9 persen,” kata Sonny.
Menurut dia, padatnya arus lalu lintas saat arus mudik Lebaran itu akan dipecahdi Cikampek, pecah di Cikatama, sisanya di Cikatama nanti baru ada di Pejagan, dan pecah di Kalikangkung.
”Nah, di Cikatama itu angkanya mencapai 717 ribu, sampai ke Kalikangkung angkanya adalah 468 ribu, prediksinya. Di Pejagan itu 17 persen keluarnya, di angka 128 ribu. Sehingga prediksi puncak arus adalah tanggal 5, 6 itu saja,” ungkap Sonny. (pras)