By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
persadapospersadapospersadapos
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Reading: Kapan Sebaiknya Ngeteh Atau Ngopi saat Puasa, Begini Penjelasan Ahli Gizi
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
persadapospersadapos
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2023 Persadapos News Network. All Rights Reserved.
persadapos > Blog > Health > Kapan Sebaiknya Ngeteh Atau Ngopi saat Puasa, Begini Penjelasan Ahli Gizi
Health

Kapan Sebaiknya Ngeteh Atau Ngopi saat Puasa, Begini Penjelasan Ahli Gizi

Prasetyo Persada
Last updated: 2024/03/17 at 3:32 PM
Prasetyo Persada 1 tahun ago
Share
Ilustrasi menikmati minuman teh atau kopi. /Foto: Dok/Pixabay/
SHARE

PersadaPos, Semarang – Banyak orang masih sering bingung tentang kapan sebaiknya mereka minum kopi atau teh, saat menjalani ibadah puasa.

Mereka khawatir, mengonsumsi dua minuman tersebut akan mengganggu masalah penceranaan.

Lantas bagaimana sebenarnya?

Menurut seorang ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo, Kencana Fitri Hudayani SST MGz, mengonsumsi teh atau kopi tidak dilarang selama bulan Ramadan, namun ada aturan mengenai seberapa sering mereka boleh minum agar tidak mengganggu puasa.

”Kami menyarankan untuk mengonsumsi teh dan kopi dengan kadar yang sesuai, misalnya hanya satu gelas teh dan satu cangkir kopi per hari, sisanya disarankan untuk minum air putih,” kata Fitri dikutip dari ANTARA pada Minggu, 17 Maret 2024.

Menurut Fitri, minum teh dan kopi sudah menjadi kebiasaan umum bagi masyarakat Indonesia, bahkan biasanya teh juga sering kali diminum untuk membatalkan puasa.

Dia menyatakan, bahwa teh cenderung lebih aman untuk lambung dan dapat digunakan untuk membatalkan puasa bagi penderita asam lambung.

Tapi, lanjutnya, berbeda dengan kopi yang tingkat keasamannya dapat mengganggu orang dengan lambung sensitif, sehingga disarankan untuk dikonsumsi setelah perut terisi.

”Teh sejauh ini lebih aman untuk penderita penyakit lambung berbeda dengan kopi yang memiliki tingkat keasaman yang dapat mengganggu pada orang sensitif lambungnya,” katanya.

Fitri menegaskan, bahwa pecinta teh atau kopi tidak perlu khawatir, karena meskipun kedua minuman ini bersifat diuretik atau merangsang buang air kecil, mereka tidak menyebabkan rasa haus yang berlebihan.

Pembatasan konsumsi teh dan kopi juga dimaksudkan untuk mencegah konsumsi gula berlebihan, karena minuman berkafein sering kali ditambahkan dengan gula atau susu, baik susu full cream maupun susu rendah lemak.

Fitri juga menyarankan, untuk tetap menjaga asupan gula dan garam seperti biasa pada hari-hari sebelum puasa, untuk mencegah penyakit diabetes dan hipertensi.

Selain itu, ia juga mengingatkan untuk tetap mengonsumsi makanan berserat secara teratur agar pencernaan tetap sehat selama berpuasa.

”Dikonsumsi secukupnya untuk menghindari penyakit seperti diabetes dan hipertensi.

Jangan lupa konsumsi serat yang cukup berasal dari buah dan sayur untuk menjaga kesehatan pencernaan selama menjalankan ibadah puasa sehingga perut terasa nyaman,” saran Fitri. (pras)

You Might Also Like

Sekda Jateng Dorong Industri Farmasi Kembangkan Obat Herbal

Taj Yasin Ajak Rumah Sakit Swasta jadi Mitra Program Speling

Sudah Jangkau 2 Juta Rakyat Jateng, Program Speling Terus Bergulir

Taj Yasin Dorong Regenerasi Pendonor Darah Lewat Sosialisasi ke Sekolah

Berkat Program Speling, Banyak Penyakit Terdeteksi Secara Dini

TAGGED: ahli gizi, aman untuk lambung, kapan, Kencana Fitri Hudayani, kopi, menikmati, minum, penjelasan, RS Cipto Mangun Kusumo, saat puasa, teh
Prasetyo Persada 17/03/2024 17/03/2024
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Previous Article Banjir di Genuk Kota Semarang Belum Surut, Pengungsi Andalkan Dapur Umum
Next Article Tinjau Banjir di Grobogan, Pj Gubernur Jateng Serahkan Bantuan Senilai Rp 293 Juta Lebih
about us

Persada Pos

  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
persadapospersadapos
© PT Persada Media Sejahtera. All Rights Reserved.
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Go to mobile version
adbanner
AdBlock Detected
Our site is an advertising supported site. Please whitelist to support our site.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?