PersadaPos, Sragen – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sragen sejak Selasa siang, 5 Maret 2024, membuat belasan desa kebanjiran.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sragen, Giyanto mengatakan, ketinggian air di wilayah yang kebanjiran mencapai 1 meter, hingga sekitar 14 warga terpaksa dievakuasi.
”Beberapa desa yang banjir itu ada di sembilan wilayah kecamatan di Kabupaten Sragen,” ungkapnya kepada wartawan pada Selasa malam, 5 Maret 2024.
Meski begitu, kata Giyanto, ada desa-desa di beberapa wilayah kecamatan, usai hujan deras sudah langsung surut.
Ia menyebutkan, beberapa desa yang genangan banjir langsung surut, antara lain di Kecamatan Karangmalang, Karang Tengah, Sragen, Tanon, Gondang, Gemolong, Kalijambe, Sumberlawang, dan Kecamatan Miri.
Giyanto menjelaskan, ketinggian genangan banjir mulai dari 30 sentimeter hingga satu meter, sehingga tak semua warga dievakuasi.
Ia merinci, sebanyak 14 jiwa yang dievakuasi di antaranya 1 warga dari kampung Kadipolo RT 19, Kelurahan Sine, Sragen, 6 warga dari 2 keluarga di kampung Bagan RT 03 Desa Nglorog, Sragen.
Selain itu, tambah Giyanto lagi, juga sebanyak 7 warga dari Margoasri Gang 8, 9, dan 10 Desa Puro, Karangmalang.
Dia pun menduga, banjir yang melanda beberapa desa itu lantaran tingginya curah hujan yang turun sejak siang. ”Mungkin, selokan juga ada yang mampet,” imbuhnya. (pras)