PersadaPos, Demak – Sembilan Dinas Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) bergotong royong melakukan kerja bakti bersih-bersih desa terdampak banjir di wilayah Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak pada Selasa, 27 Februari 2024.
Sekda (Sekretaris Daerah) Demak, Akhmad Sugiharto mengatakan, kegiatan bersih-bersih desa ini diinisiasi oleh Satpol PP Provinsi Jateng, selanjutnya ditindaklanjuti oleh delapan Satpol PP lain dari wilayah sekitarnya.
Antara lain, sebut Akhmad, dari Kabupaten Pati, Kudus, Jepara, Kendal, Grobogan, Batang, Kabupaten Semarang, dan Kota Semarang.
”Sebelum resik-resik kita melakukan apel bersama, sebagai gerakan membangun semangat baru. Semangat keikhlasan, karena kita bisa bermanfaat untuk orang lain,” jelas Akhmad, usai apel di bawah jembatan Tanggulangin perbatasan Kudus-Demak.
Menurut dia, dalam aksi bersih-bersih di sepuluh desa tersebut dilakukan dengan cara terstruktur sesuai dengan mapping perencanaan, lengkap dengan target dan progresnya.
”Untuk bersih-bersih lokasi pasca banjir, sudah dilakukan sejak seminggu ini. Hanya saja, sekarang lebih terarah sesuai mapping, sehingga ada target dan progresnya. Kalau sebelumnya kan sesuai permintaan saja,” papar Sekda.
Akhmad menjelaskan, target bersih-bersih adalah 10 Desa, sedang untuk hari ini difokuskan di dua desa, yaitu Ketanjung dan Karanganyar.
Ia menyebutkan, sebanyak empat desa lainnya yang sudah bersih adalah Desa Ngemplik, Undaan Lor, Undaan Kidul, dan Medini.
”Saat ini masih ada desa-desa yang kotor, seperti sampah yang udah dipisah-pisah oleh masyarakat, namun cuma ditumpuk di pinggir jalan, sehingga harus dibersihkan.
Untuk target pembersihan yang dilakukan Satpol PP sendiri adalah, fasilitas umum dan fasilitas sosial terlebih dahulu,” kata Akhmad
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Satpol PP Provinsi Jateng, Retno Puji Astuti, mengatakan, sebanyak 300 anggota Satpol PP dari 9 wilayah diturunkan untuk giat bersih-bersih desa di Demak, pasca banjir.
Hal ini, jelas Retno, sebagai tindak lanjut dari instruksi Penjabat (Pj) Gubernur Jateng yang merasa prihatin melihat kondisi di wilayah Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, yang terdampak banjir.
”Anggota kami pun tergerak hatinya untuk bersama-sama berjibaku, turun membersihkan lokasi pasca banjir, karena tumpukan sampah tidak hanya mengganggu jalan, tapi juga kesehatan,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, resik-resik desa ini akan dilaksanakan selama sehari penuh, dengan sasaran dua desa sesuai pemetaan. (pras)