PersadaPos, Purwodadi – Banjir yang terjadi di Purwodadi, Kabupaten Grobogan, hingga kini kian meluas, bahkan beberapa tempat genangan air semakin meninggi pada Rabu siang, 7 Februari 2024.
Kepala Kelurahan Purwodadi, Agus Purwanto mengatakan, air mulai masuk ke pemukiman warga mulai pagi tadi sekira pukul 06.00 WIB yang ada di Lingkungan Ngabean RW XI.
”Di Jalan R Suprapto, air menggenangi badan jalan dan pertokoan sepanjang jalan tersebut. Bahkan, di depan pintu masuk RS Panti Rahayu, Purwodadi, juga tergenang banjir,” beber Agus Purwanto kepada wartawan, Rabu, 7 Februari 2024.
Ia mengatakan, banjir yang menggenangi Purwodadi, khususnya di Kelurahan Purwodadi hingga siang tadi belum ada tanda-tanda penurunan.
Data terbaru di Kelurahan Purwodadi, ada 314 KK di wilayah Jajar yang terdampak banjir, tersebar di beberapa RT maing-masing RT 1, RT 2, RT 3m RT 4, RT 5, dan RT 6.
Menurut Agus, BPBD Kabupaten Grobogan sudah menyiapkan tempat pengungsian di Pendopo Kabbupaten, karena warga yang tinggal di sekitar Alun-alun Purwodadi ingin mengungsi.
Sementara itu, tambah Agus lagi, korban banjir di wilayah Jetis dan Banaran diarahkan oleh Camat Purwodadi ke Pendopo Kelurahan Purwodadi.
”Kita tidak jadi arahkan ke SKB, dengan pertimbangan di sana tidak ada MCK-nya,” imbuhnya.
Soal logistik korban banjir? Agus mengatakan, sudah mendapatkan informasi terkait distribusi dapur umum dari Dinsos Kabupaten Grobogan untuk warga.
”Saya juga sudah melapor ke BPBD Kabupaten Grobogan untuk pemasangan tenda, bila ada warga yang mengungsi di Kantor Kelurahan Purwodadi,” katanya.
Selain di Kelurahan Purwodadi, beberapa warga lainya juga mulai terdampak adanya banjir akibat luapan Sungai Lusi, seperti lingkungan Jengglong, Jagalan, dan Kemasan serta Jajar. (pras)