By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
persadapospersadapospersadapos
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Reading: Banjir di Demak Berangsur Surut, Kini Warga Terkendala Listrik dan Air Bersih
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
persadapospersadapos
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2023 Persadapos News Network. All Rights Reserved.
persadapos > Blog > Ragam > Banjir di Demak Berangsur Surut, Kini Warga Terkendala Listrik dan Air Bersih
Ragam

Banjir di Demak Berangsur Surut, Kini Warga Terkendala Listrik dan Air Bersih

Prasetyo Persada
Last updated: 2024/02/16 at 8:44 PM
Prasetyo Persada 1 tahun ago
Share
SHARE
Suasana di posko pengungsian yang ada di Tanggulangin perbatasan Demak dengan Kudus. /Foto: Ist/

PersadaPos, Kudus – Sekitar 5.400 warga masih bertahan di tempat pengungsian di Kudus, meskipun banjir di Karanganyar, Kabupaten Demak, hingga Jumat siang, 16 Februari 2024 sudah berangsur-angsur surut.

Warga bertahan di tempat pengungsian itu, lantaran di rumahnya yang kebanjiran terkendala listrik yang belum menyala hingga kebutuhan air bersih.

Pj Bupati Kudus, Hasan Chabibie mengatakan, warga Demak yang berada di pengungsian tercatat sekitar 5.400-an yang tersebar di sembilan kecamatan di Kudus.

”Ada beberapa warga yang sudah pulang ke rumahnya untuk bersih-bersih, karena genangan banjir sudah berangsur surut,” kata Hasan Chabibie, usai rapat koordinasi dengan Pemkab Demak di pendopo Kabupaten Kudus, Jumat, 16 Februari 2024.

Namun, kata Hasan lagi, mereka kembali ke tempat pengungsian, karena terkendala jaringan listrik dan air bersih.

”Kalau misalnya pagi, warga ada yang bersih-bersih, malam karena belum ada listrik, belum ada air mereka kembali ke pengungsian,” imbuhnya.

Hasan pun berharap, beberapa hari ini warga yang mengungsi sudah mulai bersih, sehingga bisa kembali ke rumah masing-masing.

Ia mengatakan, terkait dengan bencana banjir bukan soal batas teritorial. Menurutnya bencana banjir yang melanda di Karanganyar, Demak, adalah kepedulian terhadap warga yang kebanjiran.

“Bencana ini tidak ada batas teritori, yang ada adalah rasa kemanusiaan, oleh karena itu kami dari Kabupaten Kudus, semaksimal mungkin dalam posisi bencana untuk memberikan suport maksimal terhadap masyarakat Demak yang mengungsi ke Kabupaten Kudus,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan, terkait dengan logistik mengucapkan terima kasih terhadap masyarakat Kudus dan sekitarnya, sumbangan donasi, logistik, BBM, gas yang banyak berasal dari masyarakat.

Sementara itu Bupati Demak, Eisti’anah mengatakan, beberapa daerah yang sempat kebanjiran karena tanggul Sungai Wulan jebol, kini berangsur surut.

Warganya, kata Esti’anah lagi, sudah ada yang kembali ke rumahnya, namun kembali ke pengungsian karena terkendala air bersih.

”Beberapa warga sudah ada yang membersihkan rumahnya, sekalipun malamnya kembali karena belum bersih dan kelelahan, kita upayakan tetap rumati (difasilitasi di pengungsian),” kata Esti’anah di Pendopo Kabupaten Kudus.

Eisti’anah juga berkoordinasi dengan Pemkab Kudus, untuk mengatasi tanggul Sungai Wulan yang kritis kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, dan berharap kejadian banjir bandang tidak kembali terjadi.

”Terkait tanggul kita bersama Pemkab Kudus berkoordinasi dengan pusat, BBWS tanggul-tanggul kritis, sehingga tidak ada kejadian seperti ini,” pungkasnya. (pras)

You Might Also Like

Atasi Rob Demak, Pemprov Jateng Usulkan konsep Hybrid Sea Wall untuk Perpanjangan Tanggul Laut

Taj Yasin: Pemprov Jateng Siap Ringankan Beban Warga Terdampak Rob

Warga Terdampak Rob Sayung Demak Manfaatkan Program Speling Pemprov Jateng

Pemprov Jateng Bangunkan Rumah Apung untuk Warga Terdampak Rob Demak

Lalu Lintas Jalan Nasional Semarang-Demak Mulai Lancar, Pemprov Jateng Bakal Pasang Barrier Beton 200 Meter

TAGGED: Air Bersih, banjir, berangsur, bertahan, Demak, Esti'anah, genangan, Hasan Chabibie, Kudus, listrik, pengungsi, surut, terkendala, warga
Prasetyo Persada 16/02/2024 16/02/2024
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Previous Article Operasikan 27 Pompa Air, Banjir Demak Sudah Mulai Surut
Next Article Dua Anggota KPPS di Klaten Meninggal, Lima Orang Jalani Rawat Jalan di RS
about us

Persada Pos

  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
persadapospersadapos
© PT Persada Media Sejahtera. All Rights Reserved.
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Go to mobile version
adbanner
AdBlock Detected
Our site is an advertising supported site. Please whitelist to support our site.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?