PersadaPos, Klaten – Massa yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Sipil Klaten, melakukan aksi saat kegiatan rekapitulasi suara Pemilu 2024 di KPU Kabupaten Klaten pada Rabu siang, 28 Febuari 2024.
Massa yang melakukan aksi jumlahnya sekitar 20 orang itu datang sejak pukul 09.00 WIB. Mereka menuntut digelarnya Pemilu ulang, tanpa campur tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Perwakilan massa, awalnya sempat negosiasi alot dengan kepolisian, karena surat pemberitahuan aksi yang dinilai tidak sesuai aturan.
Meski sempat debat, aksi tetap digelar, tetapi tidak di depan gedung KPU, melainkan di seberang jalan.
Massa pun membentangkan beberapa spanduk dan berorasi, tetapi tidak ada komisioner KPU yang menemui.
Peserta aksi, Budianto Lothok mengatakan, Aliansi Masyarakat Sipil Klaten menolak hasil Pilpres 2024, dan mohon kepada ketua KPU Kabupaten Klaten untuk menyalurkan aspirasi ini ke KPU Pusat.
”Bahwasanya, kami menuntut diadakannya Pemilu ulang tanpa campur tangan Pak Jokowi,” tegas Budianto kepada wartawan di lokasi pada Rabu siang, 28 Februari 2024.
Menurut Budi, Jokowi sampai saat ini masih kepala pemerintahan dan kepala negara, sehingga jika tak ada campur tangan Jokowi, hak rakyat bisa terjamin.
”Biar hak rakyat terjamin menyampaikan aspirasi dalam Pilpres,” tambahnya.
Ia mengatakan, dengan hasil Pemilu Pilpres 2024 Aliansi Masyarakat Sipil Klaten merasa dicurangi, sehingga perlu menyatakan sikap.
”Kami menolak hasil Pilpres 2024, dan mohon kepada ketua KPU Kabupaten Klaten untuk menyalurkan aspirasi kami ke KPU pusat,” tandas Budi.
Budi pun menegaskan, kecurangan itu misalnya suara yang digelembungkan, bahkan pihaknya memiliki bukti-bukti dan data.
”Kami juga punya data nanti kita kirim ke Bawaslu. Kami akan ke Bawaslu menyerahkan bukti-bukti,” ungkap Budi.
Sugeng, peserta aksi lainnya, mengatakan, aliansi secepatnya dalam satu atau dua hari ini akan ke Bawaslu.
Salah satunya, kata Sugeng, bukti C1. ”Bukti C1 di TPS 037 karena di data hanya sampai 036,” kata Sugeng.
Sementara itu, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Klaten, Muhammad Ansori, saat diminta konfirmasi wartawan via WA belum memberikan penjelasan.
Demo yang dilakukan Aliansi Masyarakat Sipil Klaten, akhirnya sekitar pukul 10.45 WIB bubar. (pras)