By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
persadapospersadapospersadapos
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Reading: Areal Tanam Padi di Jateng Meluas Hingga 110.265 Hektare
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
persadapospersadapos
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2023 Persadapos News Network. All Rights Reserved.
persadapos > Blog > Ragam > Areal Tanam Padi di Jateng Meluas Hingga 110.265 Hektare
Ragam

Areal Tanam Padi di Jateng Meluas Hingga 110.265 Hektare

admin persadapos
Last updated: 2024/08/02 at 4:25 PM
admin persadapos 9 bulan ago
Share
SHARE

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana berbincang-bincang dengan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono di sela-sela Rakor Penambahan Areal Tanam, Pompanisasi, dan Pembinaan Penyuluh Pertanian Provinsi Jawa di Balai Diponegoro Kodam IV/Diponegoro, Jumat, 2 Agustus 2024. (Foto:Dok)

PersadaPos, Semarang – Provinsi Jawa Tengah menjadi wilayah dengan penambahan areal tanam (PAT) terbaik se-Indonesia berdasarkan jumlah luasan. Per 30 Juli 2024, penambahan areal tanam padi telah mencapai 110.265 hektare.

Jumlah luasan tersebut 65 % dari yang ditargetkan sebanyak 159.897 hektare.

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan, capaian ini merupakan bentuk komitmen pemerintah, baik provinsi maupun pusat, untuk mewujudkan swasembada pangan. Apalagi, Jawa tengah dijadikan sebagai penumpu pangan nasional.

Penambahan Areal Tanam (PAT) di Jawa Tengah dilaksanakan oleh stakeholder. Meliputi Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten/Kota, Kementerian PUPR, dan TNI.

“Dengan semangat yang ada dan dukungan dari Pak Presiden, kami yakin perkembangan dan peningkatan areal tanam ini bisa kita maksimalkan,” kata Nana saat Rakor Penambahan Areal Tanam, Pompanisasi, dan Pembinaan Penyuluh Pertanian Provinsi Jawa di Balai Diponegoro Kodam IV/Diponegoro, Jumat, 2 Agustus 2024.

Berdasarkan perhitungan, tiap hektar luas tanam padi diasumsikan bisa menghasilkan 4,23 ton padi. Maka dengan jumlah areal tanam seluas 110.265 hektare, bisa meningkatkan produksi sebesar 446.420,95 ton gabah kering giling. Jumlah itu setara dengan 268.277,73 ton beras.

Adapun untuk bantuan pompanisasi tahun 2024, Provinsi Jawa Tengah mendapatkan alokasi sebanyak 4.340 unit pompa dan 894 unit irigasi perpompaan. Selain itu juga mendapat alokasi anggaran belanja tambahan 788 unit irigasi perpompaan dan 1.006 unit irigasi perpipaan.

“Sistem pompanisasi ini dalam rangka memaksimalkan penggunaan lahan kering atau tadah hujan, sehingga dapat tertanami, bahkan meningkatkan Indeks Pertanaman. Kita negara penghasil padi. Jadi kita harus mampu mencukupi kebutuhan sendiri,” kata Nana.

Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengatakan, Jawa Tengah ini cukup baik prestasinya dalam peningkatan areal tanam. Dari persentase secara nasional, Jawa Tengah adalah provinsi nomor dua dengan jumlah persentase perluasan sampai 65 persen.

“Namun jumlahnya terluas dibandingkan semua provinsi di Indonesia. Baru Jawa Tengah yang telah mencapai tiga digit, yaitu 110 ribu hektare. Ini membanggakan,” katanya.

Sudaryono menjelaskan, rakor di Jawa Tengah tersebut untuk memastikan program PAT dan pompanisasi berjalan maksimal. Juga sebagai antisipasi menghadapi kemarau dan fenomena El Nino beberapa bulan ke depan.

“Penambahan areal tanam dari pompanisasi ini agar panen kita maksimal. Semua lahan termanfaatkan untuk meningkatkan produksi padi,” ucapnya. (Lind)

You Might Also Like

Sambut Hangat Bhikku Thudong, Ahmad Luthfi: Bentuk Keragaman dan Toleransi Umat Beragama 

Lantik 29 Pejabat Tinggi Pratama, Ahmad Luthfi: No Titip-titip No Jastip

Dikawal KRI Butana, Sekda Jateng Berangkatkan Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat ke Karimunjawa 

Taj Yasin: Gus Alam Konsisten Berjuang untuk Rakyat

06/05/2025

TAGGED: Kementerian PUPR, Kodam IV/Diponegoro, penambahan areal tanam (PAT), program pompanisasi, TNI, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono
admin persadapos 02/08/2024 02/08/2024
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Previous Article Sekda Jateng Raih Askompsi Award 2024 dari Kemendagri
Next Article Penyuluh Pertanian Berperan Penting Dalam Tingkatkan Produktivitas Petani
about us

Persada Pos

  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
persadapospersadapos
© PT Persada Media Sejahtera. All Rights Reserved.
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Go to mobile version
adbanner
AdBlock Detected
Our site is an advertising supported site. Please whitelist to support our site.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?