By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
persadapospersadapospersadapos
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Reading: Tercatat 49 Bangunan Rusak Diguncang Gempa, Kabupaten Batang Tanggap Darurat
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
persadapospersadapos
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2023 Persadapos News Network. All Rights Reserved.
persadapos > Blog > Ragam > Tercatat 49 Bangunan Rusak Diguncang Gempa, Kabupaten Batang Tanggap Darurat
Ragam

Tercatat 49 Bangunan Rusak Diguncang Gempa, Kabupaten Batang Tanggap Darurat

Prasetyo Persada
Last updated: 2024/07/08 at 8:24 PM
Prasetyo Persada 10 bulan ago
Share
Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, bersama forkopimda memimpin apel siaga penanggulangan benca gempa bumi pada Senin, 8 Juli 2024. /Foto: Ist/
SHARE

PersadaPos, Batang – Pemkab Batang memutuskan status tanggap darurat, akibat rusaknya 49 bangunan usai diguncang gempa pada Minggu, 7 Juli 2024 pukul 14.35 WIB.

Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, mengatakan hal itu,saat memimpin apel penanganan pascabencana gempa di Jalan Veteran Batang, Senin, 8 Juli 2024.

”Status gawat darurat dilakukan satu hingga dua Minggu. Kita ambil waktu satu Minggu dulu, semoga sudah selesai,” kata Lani.

Menurut dia, dari 49 bangunan yang rusak akibat gempa itu, 32 di antaranya rusak ringan, kemudian 12 rusak sedang dan 5 rusak berat.

”Hari ini, setelah apel bersama ini akan dilaksanakan pembersihan di lokasi lokasi tersebut,” ungkapnya.

Sementara itu, ia juga menyebutkan, korban luka akibat gempa di Batang berjumlah sembilan orang, bahkan ada warga yang mengalami patah tulang.

”Luka-luka ada empat orang di RSUD Batang, itu sudah diperbolehkan pulang untuk rawat jalan.

Kemudian di rumah sakit QIM ada empat, satunya masih rawat inap karena ada komorbit. Satu lagi patah tulang di Lebo itu sangkal Putung,” terangnya.

Lani juga menjelaskan, Kabupaten Batang diguncang gempa berkekuatan magnitudo 4,4 dan 4,6, dengan pusat gempa di timur laut Batang dan di Kaliwareng barat daya.

Ia menegaskan, saat ini pihaknya juga masih melakukan koordinasi dengan BMKG.

”Untuk antisipasi, semoga sih semoga tidak terjadi gempa susulan, tapi juga antisipasi agar kita selalu siaga,” pungkas Lani.

Gempa Susulan

Sementara itu terpisah, Kepala Stasiun BMKG Banjarnegara, Heri Susanto mengatakan, setelah gempa M 4,4 mengguncang wilayah Batang dan sekitarnya pada Minggu, 7 Juli 2024 pukul 14.35 WIB, sejam kemudian terjadi gempa susulan.

”Gempa susulan, sampai saat ini sudah terjadi satu kali dengan kekuatan M 2,2, itu satu jam setelah gempa utamanya, yaitu pada pukul 15.30 WIB,” jelas Heri saat meninjau lokasi gempa di Batang, Senin siang, 8 Juli 2024.

Heri menjelaskan, kekuatan gempa di Batang kemarin yaitu M 4,4, sedangkan dalam rilis pertamanya disebut M 4,6.

”Memang gempa awal itu info cepat, itu sebelum data-data, data rekaman dari seluruh sensor-sensor rekaman yang mencatat itu masuk.

Itu harus kita sampaikan, karena memang kami berusaha secepat mungkin sampaikan, minimal dua menit harus segara disampaikan infonya.

Dan setelah itu data masuk, kita update sampai pemuktahiran data. Sebenarnya M 4,4, tepatnya di sekitar kecamatan Warungasem,” jelasnya.

”Itu pergerakan dari segmen Pekalongan Baribis-Kendeng. Di Jawa Tengah ada sekitar 13 sesar aktif yang melintas dari barat sampai timur Jawa Tengah,” imbuhnya.

Heri menambahkan, gempa yang terjadi di Batang juga dirasakan di sejumlah daerah di sekitarnya, antara 2 hingga 3 skala Modified Mercalli Intensity (MMI).

”Skala tiga MMI yaitu getaran dirasakan seperti truk yang melintas. Kemudian di Kendal dan Pekalongan juga terasa, dengan getaran yang dirasakan sedikit orang dan benda yang digantung bergoyang-goyang,” pungkas Heri. (pras)

You Might Also Like

Sambut Hangat Bhikku Thudong, Ahmad Luthfi: Bentuk Keragaman dan Toleransi Umat Beragama 

Lantik 29 Pejabat Tinggi Pratama, Ahmad Luthfi: No Titip-titip No Jastip

Dikawal KRI Butana, Sekda Jateng Berangkatkan Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat ke Karimunjawa 

Taj Yasin: Gus Alam Konsisten Berjuang untuk Rakyat

06/05/2025

TAGGED: 49 bangunan, apel penanganan, berstatus, diguncang gempa, gempa bumi, Kabupaten Batang, pascabencana, rusak, tanggap darurat
Prasetyo Persada 08/07/2024 08/07/2024
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Previous Article Coklit Baru 58 Persen, KPU Kota Semarang Temukan 7.108 Pemilih TMS
Next Article Rumah Berisi Dagangan Tembakau di Wonosobo Ludes Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta
about us

Persada Pos

  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
persadapospersadapos
© PT Persada Media Sejahtera. All Rights Reserved.
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Go to mobile version
adbanner
AdBlock Detected
Our site is an advertising supported site. Please whitelist to support our site.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?