PersadaPos, Semarang – Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, mengecek harga sembako menjelang Idul Adha 1445 Hijriyah di Pasar Karangayu, Kota Semarang pada Sabtu, 8 Juni 2024.
Dalam kesempatan itu, Zulhas – sapaannya – disertai sejumlah anggota DPR RI, dan artis kader Partai Amanat Nasional (PAN), juga membagikan 200 paket beras secara gratis.
Kedatangan Zulhas di Pasar Karangayu, disambut Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.
”Saya Menteri Perdagangan, di sini ada teman saya, Ibu Wali Kota, ada Pasha Ungu, Eko Patrio, Uya Kuya, dan lainnya,” kata Zulhas, sebelum membagikan beras di Pasar Karangayu.
Usai membagikan beras kepada para pedagang yang sudah diinformasikan sebelumnya, Ketua Umum PAN itu berkeliling Pasar Karangayu untuk memantau harga sembako.
Dia juga memborong sejumlah bahan pokok, kemudian dibagikan kepada warga yang saat itu berada di Pasar Karangayu.
Para pedagang dan pengunjung pasar pun terlihat antusias untuk meminta berswafoto dengan para artis yang menyertai kunjungan Zulhas.
”Beras tadi 200, saya bagi-bagi biar pedagangnya kebagian satu kantong,” kata Zulhas, usai memantau harga sembako.
Menurut Zulhas, harga sembako di Pasar Karangayu Semarang menjelang Idul Adha masih stabil.
Bahkan, katanya, harga daging ayam sangat murah, namun bawang merah lebih mahal dari daerah lain.
”Biasanya di Semarang itu kalo bawang lebih murah, tapi saya nggak tahu itu bawangnya dari mana, kok agak mahal. Di sini Rp 40 ribu-Rp 45 ribu, kemarin kita lihat di Cilegon Rp 35-40 ribu.
Mahal tapi itu masih di bawah yang ditetapkan pemerintah karena kalau bawang itu Rp 60 ribu petani untung.
Telur Rp 28 ribu. Ayam mungkin di sini banyak sentranya, terlalu murah, kalau Rp 35 ribu itu peternaknya rugi. Beras stabil,” jelas Zulhas.
”Pendek kata untuk Lebaran Idul Adha semua bahan pokok, sembako yang diperlukan, ayam, daging, telor, semua lengkap, harga stabil,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu pedagang beras di Pasar Karangayu, Nur Ahmad Yasin mengatakan, harga beras mengalami sedikit kenaikan sejak dua pekan lalu.
Menurutnya, untuk beras medium yang sebelumnya Rp 12 ribu hingga Rp 12,5 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp 13 ribu.
”Premium Rp 14 ribu jadi Rp 15 ribu. Medium Rp 13 ribu, padahal sebelumnya Rp 12-12,5 ribu. Sudah hampir dua mingguan,” kata Nur.
Terpisah, pedagang cabai, Sudarni, mengatakan ada kenaikan harga di cabai rawit dari yang Rp 30 ribu per kilogram menjadi Rp 35 ribu per kilogramnya.
”Untuk cabai keriting malah turun. Dari Rp 50 ribu menjadi Rp 48 ribu,” kata Sudarni. (pras)