PersadaPos, Pati – Empat orang dari Jakarta dihajar massa lantaran disangka maling, ketika sedang melacak dan mengambil mobil rental miliknya di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Pati.
Akibat dihajar massa itu, salah seorang di antaranya meninggal dunia, sedang tiga orang lainnya babak belur. Bahkan, mobil yang digunakan empat orang itu juga dibakar massa.
Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol M Alfan Armin, mengatakan, empat orang yang dihajar massa itu berinisial BH (52), warga Jakarta; SH (38), warga Jakarta; KB (50), warga Tegal; dan S (30) warga Jakarta Timur.
”Mereka berangkat ke Pati dengan mengendarai mobil untuk mengambil mobil rental milik korban BH, yang akhirnya meninggal dihajar massa,” jelas Kompol Alfan kepada wartawan di Mapolresta Pati, Jumat, 7 Juni 2024.
Menurut Alfan, mereka ke Pati untuk mengambil mobil rentalan yang menurut infomasi posisi GPS berada di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo.
Di lokasi, kata Alfan, berdasarkan keterangan korban, mereka menemukan mobil yang dicari, dan langsung berusaha membawa mobil tersebut menggunakan kunci cadangan yang dibawa.
Apesnya, lanjut Alfan, ada warga yang melihat, dan mengira mereka mau mencuri mobil tersebut, sehingga keempat orang tersebut langsung diteriaki maling.
”Dari keterangan korban, ketika mengambil mobil menggunakan kunci cadangan, warga yang melihat kemudian meneriaki maling, sehingga para korban dikejar oleh warga, sehingga terjadi pemukulan,” jelasnya.
Alfan menjelaskan, keempat orang itu pun dihajar warga hingga babak belur, bahkan mobil yang dibawa oleh korban dari Jakarta dibakar warga.
”Keempat korban langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat. Sedang mobil Daihatsu Sigra yang dibawa para korban dibakar warga, yang saat ini kita lakukan evakuasi,” jelas Alfan.
Dia mengatakan, salah satu korban BH yang juga pemilik mobil rentalan meninggal dunia di RSUD Kayen sekitar pukul 18.00 WIB akibat dimassa warga, sedang tiga korban lain dirawat di rumah sakit.
Alfan menjelaskan, pihaknya masih memeriksa saksi AG, yang membawa mobil rentalan tersebut, dan mengaku hanya meminjam mobil itu dari saudaranya.
Ia menegaskan, dalam kasus ini pihaknya mengamankan dua orang, namun belum memerinci sosok kedua orang yang diamankan itu.
”Terkait korban luka dan meninggal, kami dari Polresta Pati dan Sukolilo melakukan penyelidikan dan mengamankan dua orang, terkait pengeroyokan yang mengakibatkan seorang meninggal dunia,” jelas Alfan.
Ia mengatakan, keduanya saat ini masih dalam pemeriksaan pihak kepolisian.
”Status keduanya masih pemeriksaan mendalam ya, nanti hasilnya akan kita laporkan,” pungkas Kompol Alfan.
Seperti diketahui, kejadian ini sempat ramai di media sosial dan di grup WhatsApp. Bahkan di media sosial, juga tersebar beberapa potongan video.
Video itu memperlihatkan empat orang yang terlihat lemah usai dihajar massa. Mereka diduga maling mobil di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, pada Kamis, 6 Juni 2024. (pras)