By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
persadapospersadapospersadapos
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Reading: MKB Sebagai Pengingat Sejarah Suatu Bangsa
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
persadapospersadapos
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2023 Persadapos News Network. All Rights Reserved.
persadapos > Blog > Ragam > MKB Sebagai Pengingat Sejarah Suatu Bangsa
Ragam

MKB Sebagai Pengingat Sejarah Suatu Bangsa

admin persadapos
Last updated: 2024/06/03 at 8:08 PM
admin persadapos 1 tahun ago
Share
SHARE

Defransisco Dasilva Tavares

PersadaPos, Semarang – Arsip transmigrasi Jawa Tengah tahun 1950-1999 ditetapkan sebagai Memori Kolektif Bangsa (MKB). Bukan sekadar dokumentasi program, namun memiliki arti sejarah, karena warga dari Jateng adalah pionir yang mengisi kantong-kantong transmigran di Andalas pada 1950,

Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan (Arpus) Jawa Tengah Defransisco Dasilva Tavares mengatakan, program transmigrasi pertama pada 1950, warga Jateng asal wilayah Karisidenan Kedu dikirim ke Lampung. Dari situ kemudian wilayah transmigrasi berkembang dan lestari hingga kini.

“Kita punya catatannya dari awal hingga (transmigrasi) tahun 1999, dalam bentuk arsip, sehingga kita memeroleh (sertifikat) memori kolektif bangsa,” tuturnya, Senin (3/6/2024).

Ditambahkan, sertifikat MKB diberikan pekan lalu, pada peringatan Hari Kearsipan ke-53 di Kalimantan Timur. MKB asal Provinsi Jawa Tengah ditetapkan bersama enam memori kolektif lainnya.

Pria yang akrab disapa Frans itu menjelaskan, dari total tujuh MKB yang ditetapkan, tiga di antaranya berasal dari Jawa Tengah. Yaitu, Arsip Jaringan Dagang Batik Lasem Awal Abad 20 Tahun 1900-1942, Arsip Transmigrasi di Jawa Tengah Tahun 1950-1999, dan Arsip Revitalisasi Situs Kota Lama Semarang Tahun 1983-2022.

Menurutnya, MKB penting sebagai pengingat sejarah suatu bangsa. Terutama, untuk generasi penerus, agar tidak kehilangan jati diri.

Frans mengutip dari laman Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Arsip transmigrasi Jateng 1950-1999 terdiri dari 13 daftar arsip. Di dalamnya, mencakup tekstual dan foto sejumlah 5.173 berkas dan 1.783 foto positif.

“Maka penting sekali arsip bisa dilestarikan. Sehingga, bisa meneruskan (pengetahuan) pada generasi,” imbuhnya.

Mengingat pentingnya hal itu, Dinas Arsip dan Perpustakaan Jateng terus berupaya melestarikan arsip maupun dokumen bernilai sejarah. Satu di antaranya, dengan mendokumentasikan naskah secara digital.

Hingga kini, ungkap Frans, sudah ada ratusan naskah ataupun arsip yang dialihmediakan ke digital. Ke depan upaya ini terus berlanjut, untuk memastikan proses transfer ilmu kepada generasi berikutnya tetap berlangsung.

Selain MKB, Pemprov Jateng juga memeroleh penghargaan sebagai pemerintah daerah provinsi, yang mendapat kategori sangat memuaskan yaitu “AA”, dalam pengawasan kearsipan 2023. (Lind)

You Might Also Like

Atasi Rob Demak, Pemprov Jateng Usulkan konsep Hybrid Sea Wall untuk Perpanjangan Tanggul Laut

Taj Yasin: Pemprov Jateng Siap Ringankan Beban Warga Terdampak Rob

Warga Terdampak Rob Sayung Demak Manfaatkan Program Speling Pemprov Jateng

Pemprov Jateng Bangunkan Rumah Apung untuk Warga Terdampak Rob Demak

Lalu Lintas Jalan Nasional Semarang-Demak Mulai Lancar, Pemprov Jateng Bakal Pasang Barrier Beton 200 Meter

TAGGED: Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Arsip transmigrasi Jawa Tengah tahun 1950-1999, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan (Arpus) Jawa Tengah Defransisco Dasilva Tavares, Memori Kolektif Bangsa (MKB)
admin persadapos 03/06/2024 03/06/2024
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Previous Article Nana Sudjana Resmikan SMA Negeri 9 Surakarta
Next Article Jaga Kelestarian Lingkungan, Pemprov Jateng Perketat Perizinan Pertambangan
about us

Persada Pos

  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
persadapospersadapos
© PT Persada Media Sejahtera. All Rights Reserved.
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Go to mobile version
adbanner
AdBlock Detected
Our site is an advertising supported site. Please whitelist to support our site.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?