PersadaPos, Batang – Sekeluarga yang terdiri empat orang mengalami luka bakar, akibat tabung gas LPG 3 Kg yang sering disebut gas melon meledak.
Peristiwa meledaknya gas melon itu terjadi di Gapuro Gang 7, Desa Gapuro, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang pada Kamais, 10 Mei 2024 sekira pukul 03.30 WIB.
Ledakan gas melon itu, juga membuat rumah rusak parah dengan atap berserakan, khususnya di bagian dapur. Beberapa barang rumah tangga juga terbakar, termasuk barang-barang elektronik.
Kasat Reskrim Polres Batang, AKP Imam Muhtadi menyebutkan, akibat ledakan gas melon itu Nur Rohman (46) dan Miftahun Nafiyah (37) mengalami luka bakar 50 persen.
Sedang dua anaknya, tambahnya, yakni AL (11) dan ALN (2,5) mengalami luka bakar 30 persen, serta seorang anaknya lagi selamat.
”Keempatnya saat ini sedang dirawat di rumah sakit wilayah Pekalongan,” jelas AKP Imam Muhtadi dalam keteranganya kepada wartawan, Jumat, 10 Mei 2024.
Menurut dia, dari hasil pemeriksaan di TKP dan keterangan saksi, peristiwa tersebut terjadi karena ledakan tabung gas LPG 3 kg.
Peristiwa itu, jelasnya, bermula saat pemilik rumah hendak memasak untuk makan sahur puasa sunah Senin-Kamis, namun tercium bau gas.
”Tabung gas sempat dilepas dan direndam, kemudian dipasang, namun kemudian terjadi ledakan,” ungkap Imam.
Sementara itu, salah satu tetangga korban, Riza Kurniawati (45) mengatakan, bunyi ledakan terdengar cukup keras, bahkan saking kerasnya sampai membuatnya terbangun.
”Saya masih tertidur, kaget ada bunyi ledakan, kemudian ada bunyi seperti barang jatuh. Saya kira rumah roboh atau apa.
Terus pada keluar orang-orang di sekitar, suami, ibu saya, tetangga-tetangga sebelah juga pada keluar semua,” terang Riza.
Ia mengatakan, setelah dicari sumber suara, ditemukan rumah korban dalam kondisi terbakar, sedang korban berteriak minta tolong.
”Saya langsung gendong yang kecil, kondisinya terluka bakar,” kata dia.
Menurutnya, warga langsung bergotong royong berupaya memadamkan api yang tidak begitu besar, hingga sekitar 30 menit bisa dipadamkan.
”Para korban yang mengalami luka bakar langsung dievakuasi ke rumah sakit, untuk mendapatkan pertolongan medis,” pungkas Riza, tetangga korban. (pras)