PersadaPos, Hanoi – Pelatih Shin Tae-yong memanggil dua pemain lagi, meskipun saat ini Timnas Indonesia sudah berada di Hanoi, Vietnam untuk menghadapi tuan rumah di Kualaifikasi Piala Dunia 2026.
Dua pemain tersebut yaitu Rachmad Irianto (Persib Bandung) dan Muhammad Ferarri (Persija Jakarta) untuk menghadapi laga melawan Timnas Vietnam di di Stadion My Dinh, Hanoi pada Selasa, 26 Maret 2024 pukul 19.00 WIB.
Kabar itu dibenarkan Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, saat dihubungi para wartawan. ”Iya benar (Rachmat Irianto dan Muhammad Ferarri dipanggil untuk laga Timnas Indonesia vs Timnas Vietnam),” ungkap Sumardji pada Minggu, 24 Maret 2024.
Pemanggilan dua pemain itu terpaksa dilakukan, lantaran sejumlah pemain Timnas Indonesia dikabarkan mengalami demam saat persiapan menghadapi Timnas Vietnam.
Beberapa nama yang dikabarkan terkena demam adalah, Pratama Arhan, Ivar Jenner, Sandy Walsh, Rafael Struick, Muhammad Riyandi, dan Nadeo Argawinata.
Sandy Walsh pun sudah dipastikan absen di laga melawan Vietnam, namun bukan karena sakit, melainkan terkena akumulasi kartu.
Sebelumnya, Nadeo Argawinata dan Marc Klok juga dipastikan absen di laga mendatang karena mengalami cedera.
Banyaknya pemain yang mengalami masalah kebugaran, membuat Shin Tae-yong berinisiatif memanggil pemain lain.
Sebelumnya, Ernando Ari yang diplot menggantikan Nadeo sudah berangkat ke Hanoi, Vietnam, pada Sabtu 23 Maret 2024 siang WIB.
Kemudian pada Minggu siang, 24 Maret 2024, giliran Rachmat Irianto dan Muhammad Ferarri yang berangkat.
Selain tiga nama di atas, sejatinya Timnas Indonesia mendapatkan tiga amunisi tambahan yang di laga pertama absen, yakni Thom Haye, Ragnar Oratmangoen dan Asnawi Mangkualam.
Kehadiran Thom Haye dkk, diharapkan menambah daya gedor skuad Garuda,y ang membutuhkan kemenangan atas Vietnam di Hanoi demi memperbesar peluang lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Setelah melalui tiga pertandingan di Grup F, Timnas Indonesia duduk di posisi dua dengan empat angka, atau menempati batas akhir tim yang lolos ke babak selanjutnya.
Timnas Indonesia terpaut lima angka dari Irak di puncak klasemen, dan unggul satu poin dari Vietnam di tempat ketiga.
Timnas Indonesia Aman
Sementara itu Sumardji menegaskan, Timnas Indonesia nyaman berada di Hanoi, Vietnam, jelang melawan Timnas Vietnam dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Dia memastikan tidak ada pelemparan kembang api ke arah hotel dan lokasi latihan Timnas Indonesia selama di Hanoi, Vietnam. ”Jadi, situasi di sana cukup aman dan kondusif,” katanya.
Sumardji mengatakan, informasi di media sosial (medsos) terkait adanya pelemparan kembang api ke arah hotel dan lapangan Timnas Indonesia, tidak benar.
Dia pun memastikan, Timnas Indonesia mendapat pengamanan ketat dari pantia lokal selama di Vietnam.
”Jadi, adanya pemberitaan hotel Timnas Indonesia diserang kembang api, itu tidak benar. Di sini kami semua tenang, adem-adem.
Situasi cukup baik dan kondusif. Di samping itu, oleh panitia juga dijaga sehingga tidak ada hal membuat kami risau,” kata Sumarji.
Sumardji mengatakan, latihan Timnas Indonesia pun berjalan lancar selama di Vietnam.
Dia memastikan, kembang api yang tampak terlihat dalam video beredar di medsos itu lokasinya jauh dari tempat latihan Timnas Indonesia.
”Berkaitan dengan medsos pada saat latihan ada kembang api, sama sekali tidak tahu.
Yang terjadi mungkin, tempatnya jauh, mungkin di pasar rakyat untuk hiburan. Kami saat latihan tidak memperhatikan dan melihat sehingga tidak merasakan apa-apa,” pungkas Sumardji. (pras)