PersadaPos, Semarang – Hujan deras yang turun saat dini hari hingga siang akhir-akhir ini, menyebabkan jalan Pantura Kaligawe di Kota Semarang banjir pada Rabu, 13 Maret 2024.
Banjir yang terjadi tepatnya di Kaligawe hingga Terboyo itu, menyebabkan arus lalu lintas di jalan Pantura Semarang menuju Demak dan sebaliknya tersendat, bahkan terjadi antrean panjang kendaraan.
Sekira pukul 10.00 WIB, air masih menggenang di Pantura Kaligawe, bahkan kendaraan berbagai jenis mengantre untuk jalan.
Sedang kondisi kedalaman air banjir mulai dari mata kaki hingga selutut orang dewasa, sehingga berisiko bagi pengguna motor akan mengalami mogok.
Dari arah Demak ke Semarang, petugas pos polisi di depan RSI Sultan Agung mengimbau, pemotor mencari jalan memutar, karena banyak yang mogok saat berusaha menerjang banjir
Lalu, di sekitar tol Kaligawe, ketinggian air cukup dalam sehingga ada truk yang ikut mogok, membuat petugas kepolisian berjibaku mengatur arus lalu lintas di genangan banjir.
”Menuju pelabuhan (sekitar exit tol Kaligawe) juga mengalami genangan, sehingga terjadi penumpukan kendaraan,” kata anggota Unit Lantas Polsek Genuk, Aipda Mamik di lokasi, Rabu, 13 Maret 2024.
Sementara itu Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto mengatakan, pihaknya menangani kemacetan lalu lintas dengan menyiagakan personelnya, untuk mengarahkan pengendara kendaraan agar antre tertib di lokasi terjadinya genangan.
”Kita standby sejak pagi menyiapkan petugas dari Unit Lalu Lintas dan anggota piket untuk membantu mengurai kepadatan lalu lintas di wilayah terendam banjir.
Pagi ini, arus lalu lintas di Jalan Kaligawe kembali padat setelah libur cuti bersama, masyarakat telah beraktivitas normal lagi,” kata Kompol Rismanto.
Rismanto berharap, banjir yang menggenangi Jalan Kaligawe itu ditangani pihak terkait supaya dapat cepat surut, namun pihaknya tetap siap jika genangan makin tinggi rekayasa lalu lintas harus diberlakukan.
”Petugas lapangan bisa sewaktu-waktu menjalankan protap untuk melakukan rekayasa pengalihan arus dan contraflow di lokasi genangan.
Macet bisa semakin parah jika kendaraan antre akibat banjir memanjang dari titik perbaikan jalan sehingga kemungkinan akan terjadi kemacetan lebih panjang,” jelasnya.
Beberapa titik di Jalur Pantura Kaligawe yang rawan terendam banjir, antara lain di depan RSI Sultan Agung serta di dekat Tikungan Kubro sebelah jembatan tol Kaligawe.
Macet genangan banjir, juga diperparah dengan antrean kendaraan adanya pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi I yang saat ini dalam pengerjaan.
Sementara itu Jalan Woltermonginsidi, yang biasa digunakan untuk alternatif kendaraan dari Demak yang akan menuju Semarang, juga terdapat genangan di sekitar Banjardowo.
Meski demikian, melalui Jalan Wolter Monginsidi, kendaraan masih bisa melintas dengan hati-hati, termasuk para pengendara motor. (pras)