PersadaPos, Kudus – Polisi masih melakukan rekayasa lalu lintas, karena jalur Pantaura (Pantai Utara) Demak ke Kudus masih lumpuh akibat banjir di Karanganyar Demak hingga Jumat siang, 16 Februari 2024.
KBO Satlantas Polres Kudus, Iptu Noor Alifi mengatakan, pihaknya dalam melakukan rekayasa lalu lintas berkoordinasi dengan Satlantas Polres Demak.
”Kondisi jalur Pantura Demak, tepatnya di Karanganyar, masih terdapat genangan banjir, meskipun kondisinya berangsur-angsur surut,” jelas Alifi ketika ditemui wartawan di Kudus pada Jumat siang, 16 februari 2024.
Menurut dia, petugas kepolisian gabungan membantu kendaraan truk yang terjebak macet, karena banjir yang sempat merendam jalur Pantura itu.
”Mengingat di jalur Pantura timur khususnya jalur Kudus Demak masih terdapat genangan air dari banjir, masih ada proses evakuasi kendaraan besar yang mogok, dan dalam perbaikan evakuasi,” ungkapnya.
Ia mengatakan, pihaknya sempat memutarbalikkan sejumlah kendaraan yang ingin melewati jalur Pantura Demak dari Kudus, yang akan melewati Karanganyar.
Alifi pun mengimbau, kendaraan agar sementara melewati jalur Jepara atau Grobogan, untuk menghindari kemacetan di jalur Pantura Demak ke arah Kudus.
”Rekayasa kami banyak kendaraan yang coba melintas masuk, kita putarbalikkan karena memang selain membahayakan, kita juga belum memperbolehkan.
Kecuali, kendaraan yang melakukan evakuasi untuk masuk ke seputaran Kudus Demak melalui Karanganyar,” paparnya.
Saat ini, kata Alifi lagi, masih dilakukan penutupan sehingga diakukan rekayasa, dan dialihkan ke Demak ke lintas Welahan Jepara ataupun lintas Undaan, tembus Klambu Godong Demak.
Alifi berharap ,agar proses evakuasi truk yang mogok di Pantura Demak segera selesai, agar bisa dilewati dan kembali normal.
”Mudah-mudahan hari ini bisa terevakuasi semua, nanti kami lakukan penyisiran, kalau jalur sudah bersih, jalur bisa digunakan akan dinormalkan jalur Demak ke Kudus,” tambahnya. (pras)