PersadaPos, Demak – Kondisi jalur Pantura (Pantai Utara) Kudus ke arah Demak yang terendam banjir, membuat jalan nasional tersebut lumpuh total hingga Sabtu ini, 10 Februari 2024.
Jika dihitung, jalur Pantura tersebut sudah tiga hari ini tak bisa dilewati kendaraan, lantaran Demak tergenang banjir yang cukup parah di enam kecamatan.
Bahkan, genangan air di jalanan Demak di jalur Pantura hingga kini tingginya masih mencapai sekitar 1,5 meter.
Akibat tingginya genangan air di jalanan, ada truk yang terjebak kemacetan di jalanan hingga terendam, dan hanya kelihatan baknya saja.
Sementara itu di perempatan depan Terminal Jati, Kudus, banyak polisi yang berjaga di sekitar lokasi banjir.
Para petugas Kepolisian mengarahkan, kendaraan yang melintas dari Kudus menuju Semarang agar melewati Jepara.
Sedang Wwarga dilarang melintas ke lokasi jalanan yang tergenang banjir, karena mengganggu proses evakuasi kendaraan maupun warga yang terjebak banjir.
Kasi Rekonstruksi BPBD Kudus, Arif Anggoro mengatakan, pihaknya juga memberikan bantuan makanan kepada sopir truk yang terjebak di Pantura Kudus, karena jalur Demak terendam banjir.
Menurut Arif, ada antrean truk maupun kendaraan pribadi di Lingkar Kudus menuju Jepara dan Semarang
”Itu kita juga bagi makanan kepada sopir yang terjebak, masih ada antrean ke Jepara,” jelas Arif ditemui di Posko Pengungsian Terminal Jati, Kudus pada Sabtu, 10 Februari 2024.
Arif mengungkapkan, genangan banjir memang secara berangsur-angsur makin berkurang, tetapi wilayah genangan terus meluas ke wilayah Karanganyar Demak.
”Di beberapa titik menurun, tapi jangkauannya meluas, airnya itu bergerak ke daerah yang rendah,” jelasnya. (pras)