By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
persadapospersadapospersadapos
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Reading: Ma’ruf Amin : Lasem Tempat Pembauran Santri dengan Masyarakat Tionghoa
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
persadapospersadapos
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2023 Persadapos News Network. All Rights Reserved.
persadapos > Blog > Pendidikan > Ma’ruf Amin : Lasem Tempat Pembauran Santri dengan Masyarakat Tionghoa
Pendidikan

Ma’ruf Amin : Lasem Tempat Pembauran Santri dengan Masyarakat Tionghoa

admin persadapos
Last updated: 2024/01/27 at 4:53 PM
admin persadapos 2 tahun ago
Share
SHARE

KAMPUS MULTIKULTURAL: Wakil Presiden Ma’ ruf Amin bersama Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana serta pengasuh Ponpes Kauman ketika meluncurkan STAI Al Hidayat sebagai kampus multikultural. ( Foto : Dok )

PersadaPos, Rembang – Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin
menghadiri Haul ke-52 KH Ma’shum Ahmad dan Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-101 Nahdlatul Ulama (NU) di Pondok Pesantren Kauman, Desa Karangturi, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang,  Sabtu, 27 Januari 2024.

Selain menghadiri haul, Wakil Presiden dan Pj Gubernur Jawa Tengah juga meluncurkan Kampus Multikultural Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Hidayat Lasem Rembang.

“Pondok Pesantren Kauman Lasem dan STAI Al Hidayat Lasem ini menarik dan unik, karena berada di tengah-tengah kawasan yang selama ini kita kenal dengan Pecinan,” kata Nana.

Meski ada perbedaan etnis dan keyakinan di lingkungan tersebut, mereka tetap bisa hidup berdampingan. Toleransi di antara penduduk Tionghoa dan masyarakat pesantren terbangun dengan baik.

“Kehidupan mahasiswa dan santri ini bisa berbaur dengan masyarakat, baik etnis Tionghoa maupun Jawa. Maka tentunya sangat tepat bahwa perguruan tinggi ini diluncurkan sebagai kampus multikultural,” kata Nana.

Nana berharap, STAI Al Hidayat dapat menjadi perguruan tinggi rujukan dalam pengembangan kajian keislaman dan keguruan berwawasan multikultural.

Kawasan Toleran

Dalam kesempatan itu, Nana mengatakan, Pemprov Jateng memberi perhatian besar pada pendidikan di pondok pesantren. Melalui Perda Nomor 10 tahun 2023 yang mengatur tentang fasilitasi dan sinergitas pengembangan pondok pesantren, pemerintah daerah berperan serta dalam pengembangan pesantren.

“Perda ini bertujuan memberikan dukungan kepada pondok pesantren untuk meningkatkan penyelenggaraan fungsi pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat, sesuai amanah perundang-undangan,” ungkapnya.

Keberadaan perda, sambungnya, juga untuk membangun sinergitas antara pemerintah dengan pondok pesantren dalam mewujudkan masyarakat yang berilmu, beriman, berdaya saing, dan mendukung pembangunan.

Sementara itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyampaikan, Kawasan Lasem Kabupaten Rembang memang tempat terjadinya akulturasi, perbauran antara masyarakat santri dengan masyarakat Tionghoa. Bahkan, daerah Lasem sudah menjadi kawasan yang toleran sejak abad 16 – 17.

“Sebenarnya ini contoh, dan ini barangkali yang menginspirasi, sehingga Indonesia itu sekarang dikenal negeri yang paling toleran di dunia,” ungkapnya.

Ma’ruf menceritakan, belum lama ini pihaknya menerima tamu dari organisasi alim ulama di Timur Tengah. Mereka menyampaikan, ingin belajar mengenai toleransi dari Indonesia. Sebab, Indonesia adalah negeri paling toleran, yang bisa menjadi contoh bagi kehidupan global. (Lind)

You Might Also Like

Ahmad Luthfi Ingin Mahasiswa Berkontribusi Nyata dalam Pembangunan

1.600 Mahasiswa KKN Tematik Telah Diterjunkan Bantu Program Pemprov Jateng

Pemerintah Salurkan Insentif bagi Guru Non-ASN, Ahmad Luthfi: Guru Menjadi Lebih Sejahtera

15 Gunung Ramai Pendaki, BLK Pemprov Jawa Tengah Buka Pelatihan Pemandu Wisata Gunung

3 Tugas Penting Duta GenRe Jateng

TAGGED: PersadaPos, Pj Gubernur Jateng, Ponpes Kauman Lasem, STAI Al Hidayat Lasem, Wapres Ma'ruf Amin
admin persadapos 27/01/2024 27/01/2024
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Previous Article Nana Sudjana Resmikan 7 Proyek Strategis di Brebes
Next Article Inilah Issu yang Dibahas Wapres Ma’ruf Amin dengan Ulama di Pati
about us

Persada Pos

  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
persadapospersadapos
© PT Persada Media Sejahtera. All Rights Reserved.
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Go to mobile version
adbanner
AdBlock Detected
Our site is an advertising supported site. Please whitelist to support our site.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?