By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
persadapospersadapospersadapos
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Reading: Lulusan Biptak Jadi Buruan Perusahaan Brand Internasional, Ada Hoka dan Adidas
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
persadapospersadapos
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2023 Persadapos News Network. All Rights Reserved.
persadapos > Blog > Bisnis > Lulusan Biptak Jadi Buruan Perusahaan Brand Internasional, Ada Hoka dan Adidas
Bisnis

Lulusan Biptak Jadi Buruan Perusahaan Brand Internasional, Ada Hoka dan Adidas

admin persadapos
Last updated: 2025/08/12 at 6:39 PM
admin persadapos 19 jam ago
Share
SHARE

Para peserta pelatihan serius mendengarkan arahan dari tutornya. (Foto: Dok)

PersadaPos, Semarang – Program pelatihan kerja yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, kembali membuktikan kualitasnya di dunia industri. Sejumlah lulusan Balai Latihan Kerja (BLK) binaan Pemprov kini menjadi buruan perusahaan brand internasional ternama, mulai dari produsen sepatu olahraga Hoka hingga raksasa apparel Adidas.

Balai Industri Produk Tekstil dan Alas Kaki (Biptak) Disperindag Jawa Tengah, salah satu yang melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan mampu memenuhi kebutuhan perusahaan. Ada sebanyak 50 peserta pelatihan diserap oleh perusahaan, yakni PT Bintang Indokarya Gemilang Brebes 25 orang, PT Yih Quan Footwear Indonesia Batang 19 orang dan PT Ara Shoes Kabupaten Semarang 6 orang.

Kepala Balai Industri Produk Tekstil dan Alas Kaki (Biptak), Sri Purwanti mengatakan, para peserta diberi bekal hard skill, soft skill, serta pengelolaan keuangan pribadi.

“Pelatihan diberikan selama 20 hari secara gratis, sekaligus asrama dan makan tiga kali sehari,” ujarnya, saat menyerahkan peserta hasil pelatihan di PT Yih Quan Footwear Indonesia Batang, Senin (11/8/2025).

Dijelaskan, Biptak yang dipimpinnya telah melakukan kerja sama dengan sejumlah mitra, untuk penyaluran tenaga kerja hasil pelatihan. Sejauh ini, perusahaan besar yang ada di Jawa Tengah antusias menerima para tenaga kerja hasil pelatihan.

“Kita bekali mereka, dan kita salurkan ke industri. Alhamdulillah, kita dipercaya oleh brand-brand ternama, seperti PT Yih Quan Footwear Indonesia yang memproduksi sepatu Hoka, PT Bintang Indokarya Gemilang memproduksi sepatu Adidas,” ungkapnya.

Sri Purwanti menambahkan, pelatihan serta penyaluran tenaga kerja di perusahaan tersebut, seiring dengan kebijakan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, dalam menekan angka pengangguran dan pengentasan kemiskinan.

“Tahun ini ada 500 peserta pelatihan dari anggaran APBD, dan ditambah 100 peserta dari dana CSR. Di anggaran perubahan kami rencanakan ada 150 peserta. Dan 99 persen diterima di perusahaan,” tuturnya.

Human Resources (HR) Reqruitment PT Yih Quan Footwear Indonesia Batang, Bunayya Fahmi Nurrosyad menyampaikan, pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan BLK maupun Biptak Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

“Selama ini, kerja sama yang kita lakukan memang berjalan sesuai dengan yang kita harapkan. Artinya, dari pihak perusahaan bisa mengakomodir keinginan dari BIPTAK, juga dari pihak Biptak-nya atau Disperindag juga mampu mengakomodir kebutuhan yang memang perusahaan inginkan,” katanya.

Pihaknya mengakui, SDM hasil binaan Biptak memiliki kualitas unggul terutama di hard skill dan soft skill.

“Pasti kita merasakan adanya perubahan ya, adanya perbedaan yang signifikan. Antara SDM yang tanpa pelatihan dan juga SDM yang setelah mendapatkan pelatihan, itu pasti kita merasakan ada perbedaannya. Dari segi hard skill, pasti akan berbeda dari orang yang dilatih ataupun yang tidak,” imbuhnya.

Menurutnya, kerja sama tersebut perlu dilakukan secara berlanjut dan ditingkatkan, baik peran pemerintah, swasta, hingga masyarakat.

“Peran juga dari di masyarakat, sinergitas, akhirnya disalurkan oleh perusahaan yang membutuhkan,” terangnya.

Sementara itu, peserta pelatihan Biptak Disperindag Jawa Tengah, Ikmal R, menyatakan senang, karena tidak menyangka bisa diterima kerja di perusahaan besar yang memproduksi sepatu brand internasional, Hoka.

“Senang dan tidak menyangka bisa diterima kerja di sini. Karena ini perusahaan besar,” ungkapnya.

Menurut Ikmal, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memiliki peran besar atas terwujudnya keinginan dalam menerjuni dunia kerja di industri.

“Saya dilatih selama 20 hari gratis, dapat asrama juga makan. Jadi, bekal itu yang membuat saya diterima di perusahaan ini,” lanjutnya.

Nantinya, pendapatan bulanan dari hasil kerja di PT Yih Quan Footwear Indonesia akan Akmal manfaatkan untuk kebutuhan hidup, masa depan, dan membantu ekonomi orang tua.

“Selain hard skill dan soft skill, kami juga diajari mengelola keuangan,” tandasnya. (Lind)

You Might Also Like

15 Ribu Mahasiswa Baru Undip Jadi Sasaran Program Speling Melesat

Banyak Kawasan Industri, Pengusaha Australia Didorong Investasi di Jawa Tengah

1.600 Mahasiswa KKN Tematik Telah Diterjunkan Bantu Program Pemprov Jateng

Sejarah Hari Jadi Jawa Tengah, Prof Singgih: Jateng Baromater Kemerdekaan

Pemprov Jateng dan Komekraf Perkuat Ekonomi Kreatif 

TAGGED: Adidas, Balai Industri Produk Tekstil dan Alas Kaki (Biptak) Disperindag Jawa Tengah, Brand Internasional, Hoka, persadapos.com
admin persadapos 12/08/2025 12/08/2025
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Previous Article 1.600 Mahasiswa KKN Tematik Telah Diterjunkan Bantu Program Pemprov Jateng
Next Article Kepodang Emas di Angka 80: Filosofi “Ngopeni Nglakoni Jateng” untuk Mapan dan Bertumbuh
about us

Persada Pos

  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
persadapospersadapos
© PT Persada Media Sejahtera. All Rights Reserved.
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Go to mobile version
adbanner
AdBlock Detected
Our site is an advertising supported site. Please whitelist to support our site.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?