By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
persadapospersadapospersadapos
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Reading: 9 Sekolah Rakyat di Jateng Mulai Beroperasi, Akses Pendidikan untuk Anak dari Keluarga Miskin
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
persadapospersadapos
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2023 Persadapos News Network. All Rights Reserved.
persadapos > Blog > Pendidikan > 9 Sekolah Rakyat di Jateng Mulai Beroperasi, Akses Pendidikan untuk Anak dari Keluarga Miskin
Pendidikan

9 Sekolah Rakyat di Jateng Mulai Beroperasi, Akses Pendidikan untuk Anak dari Keluarga Miskin

admin persadapos
Last updated: 2025/07/14 at 9:37 PM
admin persadapos 3 minggu ago
Share
SHARE

Ahmad Luthfi usai membuka secara resmi Sekolah Rakyat di Surakarta, Senin, 14 Juli 2025. (Foto:Dok)

PersadaPos, Surakarta – Sebanyak sembilan Sekolah Rakyat yang tersebar di beberapa kabupaten/kota di Jawa Tengah mulai operasional Senin, 14 Juli 2025.

Sembilan sekolah rakyat tersebut terbagi dalam 6 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan 3 Sekolah Manengah Pertama (SMP).

“Hari ini tepat di gedung Sentra Terpadu Soeharso, sembilan sekolah rakyat kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah diresmikan. Ini bukti hadirnya negara untuk menyejahterakan masyarakat,” kata Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi saat acara pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 2025 Sekolah Rakyat Menengah Atas 17 Surakarta pada Senin, 14 Juli 2025.

Angkatan pertama sekolah rakyat ini menampung setidaknya 850-an anak dari keluarga yang masuk kategori miskin dan miskin ekstrem. Keluarga tersebut sesuai data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).

Dikatakan Luthfi, adanya sekolah rakyat tersebut sebagai upaya untuk mengikis kemiskinan ekstrem dari sisi pendidikan.

Sekolah rakyat ini mengadopsi sistem boarding school atau sekolah berasrama. Siswa yang masuk sekolah rakyat akan tinggal di asrama sampai lulus. Meski demikian, orangtua atau wali siswa tetap dapat bertemu anak-anak tercintanya setiap hari Sabtu dan Minggu.

Khusus di Sekolah Rakyat Menengah Atas 17 Surakarta, jumlah siswa angkatan pertama ini sekitar 200 anak didik. Kemudian ada sekitar 20 guru dan tenaga pendidik serta 12 wali asuh atau wali asrama.

Usai menyapa siswa baru dan orangtua siswa, Luthfi sempat berkeliling untuk melihat fasilitas di Sekolah Rakyat Menengah Atas 17 Surakarta. Mulai dari tempat cek kesehatan, asrama, tempat makan, ruang pembelajaran, dan fasilitas lain seperti ruang guru. Saat peninjauan, sekolah rakyat tersebut sudah tertata sangat bagus dan rapi.

Dikatakan dia, selaras dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto, Provinsi Jawa Tengah juga menaruh perhatian kepada pendidikan anak-anak dari keluarga miksin. Pada tahun ajaran 2025 kni, Pemprov Jateng membuat program sekolah kemitraan. Melalui program itu, Pemprov Jateng mengalokasikan pendidikan gratis untuk 5.004 siswa di sekolah SMA/SMK swasta yang menjadi mitra.

Wali Kota Surakarta, Respati Achmad Ardianto mengatakan, untuk mendukung program sekolah rakyat dari Presiden Prabowo Subianto, maka setiap tiga bulan sekali Pemkot Surakarta akan memberikan fasilitas untuk menghilangkan kebosanan para siswa. Fasilitas itu berupa tiket konser dan nonton gratis bagi siswa dan orangtua siswa.

“Juga gratis menggunakan fasilitas olahraga di Kota Surakarta seperti lapangan-lapangan. Kita sengkuyung bareng agar program sekolah rakyat ini sukses. Ini angkatan pertama harus sukses. Kemudian nanti trust masyarakat tahu kalau di sekolah rakyat itu diperhatikan betul,” katanya. (Lind)

You Might Also Like

Bantuan Rumah Apung  Hampir Rampung

Ahmad Luthfi Minta Organisasi Mahasiswa Ikut Dampingi Desa Miskin

Merapi Merbabu de Trail, Promosikan Sport Tourism dan Kelestarian Lingkungan

Ahmad Luthfi Ingin Pencak Silat Masuk Kurikulum Sekolah di Jawa Tengah

15 Gunung Ramai Pendaki, BLK Pemprov Jawa Tengah Buka Pelatihan Pemandu Wisata Gunung

TAGGED: Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, persadapos.com, Sekolah Rakyat
admin persadapos 14/07/2025 14/07/2025
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Previous Article 80 Ribu Koperasi Merah Putih Bakal Diluncurkan di Klaten 21 Juli 2025
Next Article Ahmad Luthfi Tegaskan Tidak Boleh Ada Kekerasan dan Bullying saat MPLS
about us

Persada Pos

  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
persadapospersadapos
© PT Persada Media Sejahtera. All Rights Reserved.
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Go to mobile version
adbanner
AdBlock Detected
Our site is an advertising supported site. Please whitelist to support our site.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?