Monitoring dan evaluasi internet gratis di Terminal Tipe B Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Kamis (10/7/2025) malam. (Foto:Dok)
PersadaPos, Karanganyar – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya meningkatkan dan memperluas akses layanan internet gratis di ruang-ruang publik, sebagai bentuk dukungan terhadap aktivitas perekonomian masyarakat.
Penyediaan internet gratis di area publik yang menjadi salah satu program unggulan Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin itu, diharapkan memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya dari sisi ekonomi.
Hal ini menjadi fokus penekanan dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi Layanan Internet Gratis, yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jateng, di Terminal Tipe B Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Kamis (10/7/2025) malam.
Kegiatan tersebut dihadiri Asisten Administrasi Sekretaris Daerah Jateng Dhoni Widianto, Kepala Dinas Perhubungan Jateng Arief Djatmiko, Perencana Madya Bappeda Jateng Suharyo Joko Purnomo, Kepala Bidang Teknologi dan Informatika Diskominfo Jateng Dikki Rulli Perkasa, dan General Manager PT Telkom Semarang Jateng Utara Pribadi Nirwana.
Asisten Administrasi Sekda Jateng Dhoni Widianto mengatakan, akses internet gratis di ruang publik seperti yang ada di Terminal Tawangmangu, merupakan wujud komitmen pemprov dalam Ngopeni lan Nglakoni masyarakat Jawa Tengah, di sektor layanan digital.
Berdasarkan monitoring dan evaluasi, disimpulkan, layanan internet gratis di terminal, dapat membantu aktivitas perekonomian masyarakat, khususnya para pedagang dan pelaku UMKM, untuk promosi produk hingga transaksi penjualan.
“Adanya layanan internet gratis ini, menunjang dan meningkatkan sektor yang ada di perhubungan, khususnya UMKM. Jadi ini sangat bermanfaat bagi masyarakat di sektor ekonomi,” kata Dhoni, seusai kegiatan.
Kepala Dishub Jateng Arief Djatmiko mengatakan, banyak masyarakat yang memanfaatkan program internet gratis. Bahkan menurutnya, terjadi peningkatan tren pendapatan sebesar 18 persen, dan peningkatan jumlah penumpang hingga 16 persen sejak dipasang internet.
Dia menekankan, terminal bukan hanya tempat naik turunnya penumpang, tetapi juga bisa menjadi pusat kegiatan ekonomi. Oleh sebab itu, layanan internet gratis diharapkan mendukung kegiatan serta meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Ini (internet gratis) sebagai fasilitas bagi masyarakat untuk meningkatkan kegiatan. Kegiatan ekonomi diharapkan meningkat dan kegiatan transportasi juga meningkat,” ungkap Arief.
Kegiatan Monitoring dan Evaluasi ini turut dihadiri pedagang, pelaku UMKM, hingga tukang parkir. Ada beberapa masukan terkait layanan internet gratis di Terminal Tawangmangu. Termasuk jangkauan titiknya kurang luas dan kecepatannya perlu ditingkatkan.
Kepala Bidang TIK Diskominfo Jateng, Dikki Rulli Perkasa mengatakan, pihaknya siap melakukan pembenahan usai monitoring dan evaluasi kali ini. Di Terminal Tawangmangu, kecepatan internet di dua titik akan di-upgrade, dari 20 Mbps menjadi 100 Mbps.
Di samping itu, pihaknya berkomitmen untuk memperluas akses internet di seluruh titik di Jateng. Koordinasi bersama lintas OPD segera dilakukan. Selain itu juga akan ada asesmen, mana saja ruang-ruang publik yang perlu dipasang fasilitas internet gratis.
“Sudah keluar surat edaran belanja internet satu pintu, dan ini surat-surat sudah diluncurkan kepada kepala perangkat daerah Pemprov Jateng untuk mengisi kebutuhan-kebutuhan (internet gratis) tersebut,” ucap Dikki.
General Manager Telkom Semarang Jateng Utara Pribadi Nirwana mengatakan, dari beberapa masukan, pihaknya akan berupaya melakukan perbaikan, termasuk usulan Diskominfo untuk meningkatkan kecepatan intrnet dari 20 Mbps menjadi 100 Mbps.
Sebagai BUMN, pihaknya siap mendukung program Pemprov Jateng dalam memberikan akses layanan internet secara luas dan merata di seluruh titik di Jawa Tengah.
“Dalam konteks internet, kita sesuai dengan apa yang di-plan-kan oleh pemerintah, di titik-titik yang memang diberikan gratis ya kita juga segera siapkan secara cepat,” ungkap Nirwana. (Lind)
