By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
persadapospersadapospersadapos
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Reading: Nawal Arafah Minta Cegah Stunting Sejak Remaja
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
persadapospersadapos
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2023 Persadapos News Network. All Rights Reserved.
persadapos > Blog > Ragam > Nawal Arafah Minta Cegah Stunting Sejak Remaja
Ragam

Nawal Arafah Minta Cegah Stunting Sejak Remaja

admin persadapos
Last updated: 2025/07/08 at 8:13 PM
admin persadapos 3 minggu ago
Share
SHARE

Nawal Arafah menghadiri Rakernas X PKK tahun 2025 di Stadion Sempaja, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa, 8 Juli 2025. (Foto:Dok)

PersadaPos, Samarinda — Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin meminta kepada para kadernya agar terus melakukan sosialisasi pencegahan stunting di daerahnya masing-masing.

“Kita juga harus menyiapkan edukasi kepada remaja agar mereka bisa menjaga kesehatannya, supaya tidak terjadi stunting sejak dini,” kata Nawal dalam acara Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-53 dan Rakernas X PKK tahun 2025 di Stadion Sempaja, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa, 8 Juli 2025.

Ia menandaskan, isu stunting harus menjadi program prioritas yang terus dijalankan hingga ke tingkat dasawisma. Selain edukasi dan pendampingan kepada keluarga, ia juga menekankan pentingnya pencegahan sejak dini.

Nawal menegaskan, agar program-program PKK di daerah tidak sekadar mengikuti agenda nasional, tetapi juga harus peka terhadap isu strategis di daerah masing-masing.

“Program-program PKK ini jangan hanya mengacu ke nasional saja, tetapi juga sesuai dengan kebutuhan yang ada di masyarakat. Ini juga sesuai dengan RPJMD, RPJMN, dan tentu saja dengan visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden,” jelasnya.

Salah satu yang menjadi perhatian TP PKK Jateng adalah penguatan fungsi dasawisma, sebagai ujung tombak pembinaan keluarga di akar rumput.

“Bagaimana edukasi mengenai gizi, imunisasi, tumbuh kembang anak—semua itu menjadi perhatian kita. Dan ini juga merupakan arahan dari Ibu Ketua PKK,” ucap Bu Nawal.

Ia memastikan, hasil-hasil rakernas akan segera ditindaklanjuti secara konkret di Jawa Tengah.

“Kami siap untuk menindaklanjuti hasil-hasil Rakernas hari ini dan Insyaallah nanti akan sampai ke dasawisma-dasawisma di seluruh provinsi Jawa Tengah,” tegasnya.

Rakernas X PKK sendiri dibuka langsung oleh Ketua Umum TP PKK Tri Tito Karnavian. Dalam sambutannya, ia menyebut rakernas sebagai momentum strategis untuk menghasilkan tiga dokumen penting, yakni Rencana Induk PKK, Strategi Gerakan PKK, dan Juknis Tata Kelola Kelembagaan PKK.

“Besar harapan kami, rakernas ini menjadi titik tolak penyelenggaraan PKK yang lebih sistematis, terarah, dan berdampak nyata dalam memberdayakan keluarga dan masyarakat di seluruh Indonesia,” kata Tri Tito.

Sementara itu, Pelindung TP PKK, Selvi Gibran Rakabuming yang hadir di momen puncak peringatan HKG PKK ke 53 itu, mengapresiasi semangat dan dedikasi para kader, termasuk yang telah mengabdi puluhan tahun.

“PKK menyasar sampai satuan terkecil, yaitu keluarga. Dari keluarga itulah pola asuh dan karakter terbentuk. Bahkan kader lansia pun tetap semangat mendedikasikan tenaga dan waktunya,” ujar Selvi.

Ia juga menyoroti kontribusi nyata PKK dalam penurunan stunting. Salah satunya melalui Posyandu.

“Prevalensi stunting saat ini 19,8 persen. Turun 1,7 persen dari sebelumnya. Tapi jangan berhenti, kita harus terus bergerak,” pesannya. (Lind)

You Might Also Like

Pemprov Jateng Anggarkan Penanganan 17.510 unit Rumah

99 Persen Lulusan Biptak Terserap Dunia Industri

Ahmad Luthfi Tawarkan Investasi Agroindustri di Jateng Bagian Selatan

80 Persen Siswa BLK Terserap Perusahaan

Peserta Dari 13 Negara Bakal Ramaikan Festival Layang-layang di Semarang

TAGGED: Ketua TP PKK Jateng Nawal Arafah Yasin, persadapos.com, Rakernas, Stunting
admin persadapos 08/07/2025 08/07/2025
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Previous Article 11 Daerah di Jateng jadi Lokasi Survei UMK
Next Article Besok Hari Terakhir SPMB Tahap II, Sudah Serap 2.238 Siswa Miskin
about us

Persada Pos

  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
persadapospersadapos
© PT Persada Media Sejahtera. All Rights Reserved.
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Go to mobile version
adbanner
AdBlock Detected
Our site is an advertising supported site. Please whitelist to support our site.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?