Ahmad Luthfi menerima audensi Panpel KSAL Cup Hiu Selatan International Hard Enduro ke-7 di kantornya, Kamis, 3 Juli 2025. (Foto:Dok)
PersadaPos, Semarang – Kompetisi motor trail KSAL Cup Hiu Selatan International Hard Enduro ke-7 di Stadion Kebon Dalem Kabupaten Kendal, pada 4-6 Juli 2025 menyedot antusias peserta dari berbagai negara.
“Hampir 1.500 orang (pendaftar) dari berbagai negara, lokal dan mancanegara. Jadi ini merupakan event lokal yang sudah dikenal keluar sampai kancah internasional,” kata Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) V, Laksma TNI Arya Delano usai menyampaikan laporan kegiatan kepada Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, di Kantor Gubernur, Kamis, 3 Juli 2025.
Arya mengatakan, setidaknya peserta datang dari 11 negara, termasuk Indonesia. Menurutnya, kolaborasi yang baik antara Pemerintah Kabupaten Kendal dan Pemerintah Provinsi Jateng mampu mengenalkan potensi daerah keluar wilayah.
Rencananya, kegiatan akan dihadiri Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali pada sesi final. Gubernur Jateng Ahmad Luthfi juga dijadwalkan ikut berpartisipasi dalam event tersebut.
“Kegiatan ini nanti akan ada atraksi terjun payung dari sekitar 15 prajurit pasukan khusus dari TNI AL yang diberangkatkan KSAL saat sesi final,” ucapnya.
Dalam kejuaraan tersebut, juga diselenggarakan bakti sosial bagi masyarakat Kendal. Antara lain pemeriksaan kesehatan, pembangunan fasilitas sanitasi berupa MCK, penyediaan air bersih, dan lainnya.
Pada kesempatan sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengajak masyarakat serta seluruh pecinta otomotif untuk ikut meramaikan event tersebut.
Kompetisi motor trail ekstrem bertaraf internasional itu memadukan adu skill ekstrem yaitu hill climb dan enduro, serta kekompakan komunitas dan promosi potensi daerah. Menurut Luthfi, ini menjadi peluang untuk mengembangkan potensi wilayah, khususnya di Kendal.
“Ini merupakan suatu potensi wilayah. Tidak hanya terkait Enduro, tetapi di situ juga ada UMKM, ada BMW Bike Week, dan kegiatan otomotif lainnya. Secara tidak langsung ini akan mengembangkan potensi sport tourism dan prestasi untuk Kendal, Jawa Tengah, maupun nasional,” kata Ahmad Luthfi. (Lind)
