By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
persadapospersadapospersadapos
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Reading: 3,4 Juta KPM di Jateng Bakal Terima Bansos
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
persadapospersadapos
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2023 Persadapos News Network. All Rights Reserved.
persadapos > Blog > Ragam > 3,4 Juta KPM di Jateng Bakal Terima Bansos
Ragam

3,4 Juta KPM di Jateng Bakal Terima Bansos

admin persadapos
Last updated: 2025/06/02 at 5:56 AM
admin persadapos 3 minggu ago
Share
SHARE

Ahmad Luthfi bersama Menteri Sosial Syaifullah Yusuf di Wonosobo, Minggu, 1 Juni 2025. (Foto:Dok)

PersadaPos, Wonosobo – Sebayak 3.476.830 keluarga penerima manfaat (KPM) di Jawa Tengah bakal menerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pusat pada 2025. Total anggarannya mencapai Rp12,396 triliun

“Harapannya seperti arahan Presiden, kemiskinan ekstrem nol persen pada tahun 2026 dan tahun 2029 kemiskinan di bawah 5 persen,” kata Menteri Sosial, Syaifullah Yusuf dalam acara pertemuan dengan pilar-pilar kesejahteraan sosial di Pendopo Kabupaten Wonosobo, Minggu, 1 Juni 2025.

Oleh karenanya, lanjut Syaifullah, koordinasi bersama pilar-pilar kesejahteraan sosial tersebut perlu dilakukan agar ke depan punya langkah yang sama. Sebab, Presiden Prabowo Subianto telan memberikan instruksi kepada menteri, gubernur, dan bupati/wali kota supaya memadukan seluruh program di lapangan agar hasilnya efektif.

“Untuk itu, harus dimulai dari awal, bahwa datanya harus sama lebih dulu. Setelah data beres, baru perencanaan. Setelah perencanaan beres maka kemudian implementasinya. Setelah itu baru monev, kita harapkan nanti outcome-nya itu bisa dirasakan oleh masyarakat,” katanya.

Kondisi pilar Kesejahteraan Sosial di Jateng antara lain Pendamping PKH sebanyak 4.986 orang, TKSK 543 orang, PSM 5.333 orang, TAGANA 1.064 orang, Pelopor perdamaian (Pordam) 28 orang, dan Pendamping Rehabilitasi sosial 111 orang. Pilar-pilar ini yang menjadi ujung tombak dalam verifikasi data.

Di tempat yang sama, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menekankan pentingnya kesamaan dan sinkronisasi data antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Hal ini akan memudahkan intervensi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan.

“Kolaborasi dengan pemerintah pusat terkait data itu sangat penting, sehingga intervensi pembangunan di wilayah kita, khususnya kemiskinan ekstrem bisa dilakukan bersama-sama,” kata Luthfi.

Luthfi menjelaskan, angka kemiskinan di Jawa Tengah sesuai data BPS per September 2024 adalah 9,58%. Sementara angka kemiskinan ekstrem pada tahun 2024 adalah 0,89%.

Untuk menangani kemiskinan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah memiliki integrasi program dengan pemerintah pusat sampai kabupaten/kota dan desa/kelurahan. Salah satu di antaranya adalah bantuan sosial. Intervensi dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi sudah dilakukan kepada desa yang masuk kategori miskin.

Intervensi yang dilakukan oleh Pemprov Jateng antara lain penerapan 3 strategi, yakni pengurangan beban pengeluaran keluarga miskin, peningkatan pendapatan keluarga miskin, serta mengurangi wilayah-wilayah kantong kemiskinan.

Salah satu implementasinya adalah menggenjot pelaksanaan Program Satu OPD Satu Desa Dampingan untuk percepatan penuntasan pengentasan kemiskinan ekstrem di 1.287 desa prioritas di 35 Kabupaten/Kota.

“Jadi desa miskin ini kita intervensi dari provinsi, dinas-dinas kita terjunkan. Kualifikasi desa miskin adalah desa yang bansosnya di atas 60 persen, pasti dinas kita akan intervensi,” jelasnya.

Integrasi program berikutnya adalah bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan pendidikan. Tahun 2025 ini Pemprov Jateng memberikan bantuan perbaikan RTLH sebanyak 17.000 unit rumah.

Pada bidang pendidikan, Pemprov Jateng sudah menajalin kemitraan dengan SMA dan SMK swasta untuk memberikan beasiswa kepada 5.000an anak dari keluarga miskin atau miskin ekstrem.

“RTLH ini sudah kita hitung. Semua data dari Kemensos. Termasuk penyiapan sarana sekolah rakyat sebagaimana program pemerintah pusat,” katanya. (Lind)

You Might Also Like

Jawa Tengah dan Melaka Akan Jadi Sister Province, Tawarkan Kerja Sama Berbagai Bidang

Lebih Murah, Ahmad Luthfi Dorong Dapur MBG dan Rumah Tangga Gunakan CNG

Tumbuhkan Ekonomi Daerah, Sekda Jateng Dorong Peningkatan Akses Keuangan Masyarakat Desa. 

Gondol 3 Emas, Kota Surakarta Berjaya di Cabang Tinju Popda Jateng 2025

Popda Jateng 2025 Rampung, Kota Semarang Raih Juara Umum

TAGGED: Bansos, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, keluarga penerima manfaat (KPM), Menteri Sosial Saifullah Yusuf, persadapos.com
admin persadapos 02/06/2025 02/06/2025
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Previous Article Taj Yasin Ajak Rumah Sakit Swasta jadi Mitra Program Speling
Next Article 100 Hari Kerja Luthfi-Yasin, 38 Program Terlaksana dan 73 Teranggarkan pada 2025
about us

Persada Pos

  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
persadapospersadapos
© PT Persada Media Sejahtera. All Rights Reserved.
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Go to mobile version
adbanner
AdBlock Detected
Our site is an advertising supported site. Please whitelist to support our site.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?