By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
persadapospersadapospersadapos
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Reading: Upaya Wujudkan Swasembada Pangan, Ahmad Luthfi Tekankan Revitalisasi Lahan dan Perbaikan Irigasi 
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
persadapospersadapos
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2023 Persadapos News Network. All Rights Reserved.
persadapos > Blog > Ragam > Upaya Wujudkan Swasembada Pangan, Ahmad Luthfi Tekankan Revitalisasi Lahan dan Perbaikan Irigasi 
Ragam

Upaya Wujudkan Swasembada Pangan, Ahmad Luthfi Tekankan Revitalisasi Lahan dan Perbaikan Irigasi 

admin persadapos
Last updated: 2025/04/23 at 12:05 AM
admin persadapos 2 bulan ago
Share
SHARE

Ahmad Luthfi menyampaikan arahan pada Musrenbangwil Kedungsepur di Salatiga, Selasa, 22 April 2025. (Foto: Dok)

PersadaPos, Salatiga – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi kembali belanja persoalan di kabupaten/kota melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) di Kedungsepur atau eks Karesidenan Semarang Raya.

Ada beberapa fokus yang menjadi permasalahan di wilayah ini. Salah satunya adalah upaya meneguhkan posisi Jawa Tengah sebagai lumbung pangan nasional pada tahun 2026.

“Revitalisasi lahan harus kita jaga, tidak boleh lagi lahan hijau berubah fungsi. Kedua, adalah irigasi, sehingga infrastruktur irigasi harus kita perkuat mulai saluran primer, sekunder, dan tersier,” kata Luthfi disela Musrenbangwil Eks Karesidenan Semarang Raya di Aula Kaloka Setda Kota Salatiga, Selasa, 22 April 2025.

Ia juga meminta seluruh bupati dan wali kota, baik di wilayah Eks Karesidenan Semarang Raya yakni Kota Semarang, Salatiga, Kendal, Kabupaten Semarang, Demak, dan Grobogan, untuk memetakan daerah rawan kekeringan selama musim kemarau nanti. Hal itu juga berlaku bagi daerah di eks karesidenan lainnya di Jawa Tengah.

“Pada saat musim kemarau, kita suruh petakan daerah kering atau kekeringan. Dampaknya di mana saja sehingga tidak mengganggu produksi pangan di wilayah kita. Jangan sampai panen kita gagal karena kekeringan,” ucapnya di depan Forkopimda dan tokoh masyarakat Semarang Raya yang hadir.

Luthfi menjelaskan, Musrenbangwil merupakan agenda untuk belanja persoalan untuk kemudian dimasukkan ke dalam arah kebijakan pembangunan untuk tahun 2026 nanti. Musrenbangwil ini melibatkan seluruh komponen masyarakat, mulai dari pemerintah daerah, Forkopimda kabupaten/kota, tokoh masyarakat, tokoh agama, perwakilan disabilitas, anak, dan perempuan. Selain itu, juga perwakilan dari kelompok tani dan kelompok usaha.

“Musrenbang itu kan sifatnya bottom-up, jadi permasalahan-permasalahan di kabupaten/kota di eks karesidenan ini nanti akan kita naikkan pada saat Musrenbang tingkat provinsi, sehingga program 2026 betul-betul komprehensif,” katanya.

Setelah pada tahun 2025 ini arah kebijakan pembangunan difokuskan pada infrastruktur, baik jalan, pertanian, layanan dasar, pendidikan, maupun kesehatan dan sumber daya manusia. Pada 2026 nanti fokusnya adalah swasembada pangan.

Masing-masing kepala daerah di wilayah Eks Karesidenan Semarang Raya satu persatu menyampaikan persoalan-persoalan yang ada di daerahnya. Termasuk upaya penyelesaian yang akan dilakukan pada tahun 2026 mendatang. Mereka semua juga memastikan dukungan penuh untuk meneguhkan Jawa Tengah sebagai lumbung pangan nasional.

Namun, beberapa daerah masih terbentur permasalahan. Mulai dari saluran irigasi sampai lahan pertanian atau luas tanam yang semakin berkurang. Bahkan ada juga daerah yang hasil panennya lebih banyak lari ke daerah lain. (Lind)

You Might Also Like

Tumbuhkan Ekonomi Daerah, Sekda Jateng Dorong Peningkatan Akses Keuangan Masyarakat Desa. 

Gondol 3 Emas, Kota Surakarta Berjaya di Cabang Tinju Popda Jateng 2025

Popda Jateng 2025 Rampung, Kota Semarang Raih Juara Umum

Investor Malaysia Incar Potensi Budidaya Ikan Sidat di Cilacap

Hipmi Dukung Ahmad Luthfi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi Hingga 7 persen

TAGGED: Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), persadapos.com, Swasembada pangan, Wilayah Eks Karesidenan Semarang
admin persadapos 23/04/2025 23/04/2025
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Previous Article Ahmad Luthfi Gandeng Lemhanas untuk Analisis Indeks Ketahanan Wilayah
Next Article Taj Yasin Dorong Regenerasi Pendonor Darah Lewat Sosialisasi ke Sekolah
about us

Persada Pos

  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
persadapospersadapos
© PT Persada Media Sejahtera. All Rights Reserved.
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Go to mobile version
adbanner
AdBlock Detected
Our site is an advertising supported site. Please whitelist to support our site.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?