By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
persadapospersadapospersadapos
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Reading: Pers Dituntut Adaptif dan Beretika dalam Penggunaan AI
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
persadapospersadapos
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2023 Persadapos News Network. All Rights Reserved.
persadapos > Blog > Pendidikan > Pers Dituntut Adaptif dan Beretika dalam Penggunaan AI
Pendidikan

Pers Dituntut Adaptif dan Beretika dalam Penggunaan AI

admin persadapos
Last updated: 2025/02/06 at 2:13 AM
admin persadapos 4 bulan ago
Share
SHARE

Para Narasumber pada Dialog 5 Rektor di Semarang, Rabu, 5 Februari 2025. (Foto:Dok/PWI Jateng)

PersadaPos, Semarang – Waktu selalu mengagungkan perubahan. Setiap masa ada teknologinya, setiap teknologi ada masanya. Menghadapi Artificial Intellegence (AI) atau kecerdasan buatan, kita harus menyiasati secara bijaksana, adaptif tanpa terninabobokan. AI hanyalah bagian kecil teknologi dan bersifat limited, beda dengan akal manusia yang unlimited dan dianugerahi Tuhan dengan pendengaran, penglihatan, dan hati nurani yang terintegrasi.

Kehadiran AI pada era digital tak bisa ditolak, terutama bagi industri pers dan perguruan tinggi. Irisan peran kedua belah pihak ini sama, yaitu mendorong menjadi manusia unggul untuk mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045. Dunia jurnalistik dituntut adaptif terhadap AI, namun tetap mengedepankan data, akurasi, dan integritas.

Demikian intisari dalam Dialog 5 Rektor bertajuk ”Masa Depan Pers di Era AI” yang digelar PWI Jawa Tengah di Auditorium RS Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), Jalan Kedungmundu 214 Semarang, Rabu 5 Februari 2025.

Dialog Rektor sebagai kick off rangkaian acara peringatan Hari Pers Nasonal (HPN) 2025 Tingkat Jateng dan HUT ke-79 PWI ini, menghadirkan Rektor Universitas Wahid Hasyim Semarang (Unwahas) Prof Dr Mudzakkir Ali MA, Rektor Universitas Semarang (USM) Dr Supari ST MT, Wakil Rektor III Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) M Qomaruddin PhD, Wakil Rektor Bidang Umum, Keuangan & SDM Universitas Dian Nuswantoro Semarang (Udinus) Dr Guruh Fajar Shidik SKom MCs, dan Wakil Rektor III Unimus Dr Eny Winaryati MPd.

Dosen Unimus Dr Muhammad Munsarif SKom MKom menjadi pemandu acara diskusi yang dihadiri Rektor Unimus Prof Dr Masrukhi MPd, para mahasiswa dari lima perguruan tinggi, Kadiskominfo Blora Pratikto Nugroho, Kabag Prokompim Budiman, Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS bersama jajaran pengurus harian dan Ketua PWI Blora Heri Purnomo dengan jajaran.

Prof Mudzakkir Ali yang diberi kesempatan pertama, mengawali dialog dengan kalimat yang menggelitik,”Kita ada dunia AI. Apakah adik-adik mahasiswa sudah membuka ChatGBT? Kalau sudah, ketik saja tema dialog kita hari ini, kan ketemu jawabannya. Dan saya akan bicara yang tak bisa dijawab oleh ChatGBT,”. Tawa hadirin pun berderai.

Dalam diskusi, Mudzakkir memotret realitas saat ini di mana teknologi informasi berubah demikian cepat. Menyitir pendapat ulama Imam Sya’fii dan ayat Alquran, dia menjelaskan, bahwa waktu akan selalu membawa perubahan zaman yang sarat kompleksitas, dan membuat manusia merugi kalau tak mampu mengatasinya.

”Menghadapi tantangan AI, kita harus bersiap diri dengan kekuatan mental dan amal saleh,” tandasnya.

Di bagian lain, Rektor USM, Dr Supari menekankan jika wartawan dan perguruan tinggi memiliki ikatan penting. Keduanya harus bekerja sama untuk menyiapkan generasi terbaik di masa mendatang. Termasuk dengan memanfaatkan AI.

“Kita semua mesti beradaptasi, justru kita ikut membangun AI supaya bisa lebih banyak membantu pers, membantu pendidikan tinggi, tujuannya sama-sama untuk Indonesia Emas,” jelasnya.

Fakta dan Etika

M Qomaruddin dari Unissula menjelaskan, AI sebenarnya bukan barang baru. Bagi media, AI akan memanjakan para wartawan, tapi di sisi lain menjadi penyampai yang tak sesuai fakta. Di sinilah perlunya media beriorientasi pada fakta, kejujuran, dan etika.

”Revolusi industri yang keempat ini memang gaduh. AI sesungguhnya adalah tools atau alat yang membantu kita mengembangkan dunia jurnalistik lebih baik lagi, industri dan pendidikan lebih maju. Yang diwaspadai adalah dampaknya, karena cukup dengan mengetik kata kunci kita bisa terlena oleh ribuan informasi,” bebernya.

Di bagian lain, Guruh Fajar Shidik dari Udinus memberikan gambaran tentang perjalanan kecerdasan mesin sejak 1950, 1960, 1990, 2010 hingga 2022 melalui komputasi yang mutakhir. Menurutnya, setiap masa ada teknologinya, dan setiap teknologi ada masanya.

”Hasilnya salah satunya chatGBT. Anda bisa menggunakan Tiktok, YouTube, Tokopedia sudah ada profiling, klasifikasi yang Anda inginkan,” katanya.

Eny Winaryati dari Unimus mengatakan, pers atau wartawan harus mampu beradaptasi dengan kemajuan AI. Meskipun demikian, ada tiga hal yang menjadi rambu-rambu yaitu pendengaran, penglihatan. dan hati nurani.

Perkuat Informasi

Sebelumnya, dalam sambutan selamat datang, Rektor Unimus Prof Masrukhi menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kampusnya untuk memeriahkan HPN lewat dialog rektor. Menurutnya seirama kemajuan teknologi, ada perubahan paradigma di perkuliahan. Dosen di era kini tak lagi menjadi sumber satu-satunya belajar.

Sementara itu, Ketua PWI Jateng, Amir Machmud menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Unimus, dan semua pihak yang memberikan support atas terselenggaranya dialog ini.

Menurut Amir, setiap teknologi pasti memiliki sisi positif dan sisi negatif. Termasuk pemanfaatan AI dalam kerja-kerja jurnalistik.

Sisi positifnya, kata Amir, wartawan bisa memanfaatkan AI sebagai perangkat untuk memperkuat informasi-informasi yang akan disampaikan. Di sisi lain, AI juga bisa membawa dampak negatif.

Ia menambahkan, tantangan terbesar di dunia wartawan dan media massa saat ini adalah masalah penghayatan etika. Artinya, dalam menyampaikan informasi, wartawan harus mematuhi rambu-rambu yang ada seperti UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik.

Dengan begitu, wartawan tidak akan membuat berita bohong, berita pemecah belah, atau berita bermuatan SARA.

“Jadi penggunaan AI itu kembali lagi pada masalah etikanya. Kalau etika dengan iktikad untuk menyelamatkan media, menyelamatkan dunia kewartawanan, menyelamatkan masyarakat, ini pasti akan melahirkan produk yang bermaslahat bagi semuanya,” tegasnya. (Lind)

You Might Also Like

Dua Petinju Kota Semarang Rebut Tiket Semi Final Popda Jateng 2025

Sita Perhatian, Peserta Cabor Tinju Popda Jateng 2025 Membeludak

Atasi Rob Demak, Pemprov Jateng Usulkan konsep Hybrid Sea Wall untuk Perpanjangan Tanggul Laut

Ahmad Luthfi Minta Pengusaha Muda Berkontribusi dalam Pembangunan Daerah

Popda Jateng 2025 Diikuti 2344 Atlet

TAGGED: Artificial Intellegence (AI), Dialog 5 rektor, HPN Tingkat Jateng, Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS, persadapos.com
admin persadapos 06/02/2025 06/02/2025
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Previous Article Inacraft 2025, Produk UMKM Jateng Pikat Sejumlah Tokoh Nasional
Next Article Sambut HPN 2025, PWI Jateng Ziarah Kubur ke Makam Dua Tokoh Pers
about us

Persada Pos

  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
persadapospersadapos
© PT Persada Media Sejahtera. All Rights Reserved.
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Go to mobile version
adbanner
AdBlock Detected
Our site is an advertising supported site. Please whitelist to support our site.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?