Anggota DPRD Kholik Idris memberikan paparan kepada warga masyarakat di Kecamatan Wonosobo.(Foto: Dok/DPRD Jateng)
PersadaPos, Wonosobo – Dalam era globalisasi seperti saat ini masyarakat harus bisa melakukan pemanfaatan teknologi dalam proses pembangunan. Kemajuan teknologi yang pesat telah mengubah hampir seluruh aspek sendi kehidupan. Revolusi digital telah membawa dampak yang signifikan, baik positif maupun negatif, yang perlu dipahami dengan seksama.
Demikian disampaikan Sekretaris Komisi D DPRD Prov Jateng, Kholik Idris dalam kegiatan sosialisasi kebijakan melalui Focus Group Discussion (FGD), Selasa, 12 November 2024.
FGD mengambil tema “Pemanfaatan Teknologi dalam Proses Pembangunan” tersebut digelar di Hall New Star Cineplex (NSC) Wonosobo, Kantor Kelurahan Jaraksari, Kecamatan Wonosobo.
Teknologi digital merujuk pada penggunaan perangkat elektronik dan sistem informasi untuk menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dalam bentuk digital. Hal ini mencakup berbagai perangkat seperti komputer, smartphone, internet, media sosial, dan aplikasi digital lainnya yang memungkinkan semua orang untuk berinteraksi, berkomunikasi, dan mengakses informasi dengan lebih cepat, efisien, dan terintegrasi.
Dampak teknologi digital pada kehidupan sehari-hari seperti memberikan kemudahan akses informasi, peningkatan produktivitas, perubahan gaya hidup, tantangan pribadi. Selain dampak positif teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari. Peran teknologi digital dalam Bisnis efisiensi operasional, inovasi produk dan layanan, jangkauan global, pengalaman pelanggan unggul.
Dengan meningkatnya penggunaan teknologi digital, lanjut Kholik, ancaman keamanan juga semakin meningkat. Peretas dapat mengakses informasi pribadi, mencuri identitas, dan bahkan mengendalikan perangkat elektronik untuk tujuan jahat. Menjaga keamanan siber menjadi tantangan utama di era digital ini. Hal inilah merupakan salah satu ancaman kerentanan keamanan yang harus diwaspadai.
Teknologi digital memudahkan pengumpulan dan penyebaran data pribadi secara masif. Media sosial, aplikasi, dan layanan online dapat melacak dan mengumpulkan informasi sensitif tentang pengguna tanpa sepengetahuan mereka. Menjaga privasi menjadi semakin sulit di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan Untuk meminimalkan ancaman keamanan dan privasi, diperlukan langkah-langkah perlindungan yang lebih ketat. Mulai dari penggunaan sandi yang kuat, enkripsi data, hingga kesadaran pengguna akan keamanan siber. Regulasi dan kebijakan yang efektif juga dibutuhkan untuk melindungi hak-hak digital setiap individu. (Lind)