By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
persadapospersadapospersadapos
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Reading: Pengembangan Kawasan Borobudur Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
persadapospersadapos
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2023 Persadapos News Network. All Rights Reserved.
persadapos > Blog > Wisata > Pengembangan Kawasan Borobudur Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
Wisata

Pengembangan Kawasan Borobudur Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

admin persadapos
Last updated: 2024/09/19 at 6:39 PM
admin persadapos 9 bulan ago
Share
SHARE

Sumarno saat mendampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga S. Uno di Kawasan Borobudur. (Foto:Dok)

PersadaPos, Magelang – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno menilai, pengembangan kawasan Candi Borobudur sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayahnya.

Pernyataan itu disampaikan Sumarno saat mendampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga S. Uno saat meninjau progres pengembangan DPSP Borobudur, Magelang, Kamis, 19 September 2024.

“Pengembangan DPSP Borobudur ini, bagian untuk meningkatkan ekonomi Jawa Tengah,” ujar Sumarno di sela kunjungan.

Dalam pengembangan kawasan tersebut, Pemprov Jateng berkontribusi dalam pengadaan lahan untuk penataan Pasar Seni Kujon di kawasan Candi Borobudur.

Nantinya pasar seluas 10,74 hektare itu, dilengkapi berbagai fasilitas. Di antaranya museum, area parkir, pasar seni, cinderamata, kuliner, aneka produk UMKM, dan amphitheater.

Dengan begitu, mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bahkan, bisa semakin memberdayakan masyarakat melalui pelatihan pentas seni dan budaya.

“Kami sangat senang hati dan men-support pengembangan kawasan Borobudur,” tegasnya.

Sumarno mengatakan, selama ini pertumbuhan ekonomi Jateng banyak ditopang dari sektor konsumsi. Adapun sektor konsumsi banyak ditopang dari pariwisata. Karena itu, Pemprov Jateng sangat mendukung pengembangan DPSP Borobudur.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan, dalam pengembangan kawasan tersebut tidak ada alih fungsi lahan. Sawah dan lahan pertanian di kawasan Candi Borobudur tetap dilindungi, sehingga petani tetap bisa mengolah lahan dan melakukan aktivitas seperti biasa.

Selain itu, tidak diperbolehkan adanya bangunan berarsitektur modern, semua bangunan harus berarsitektur Jawa atau Borobudur. Menurutnya, kebijakan ini penting diberlakukan untuk mempertahankan budaya asli daerah jangan sampai hilang.

Menurutnya, penataan kawasan Borobudur dilakukan sesuai dengan regulasi terkait Tata Kelola Kawasan Borobudur. Sehingga dalam penataan kawasan ini akan terpadu dan melibatkan banyak unsur.

“Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jateng, Pemkab Magelang, serta stakeholder terkait lain, atas semua dukungannya sehingga penataan ulang Kawasan Borobudur dapat berjalan dengan baik,” katanya.

Dalam kesempatan itu, selain mengecek kawasan Candi Borobudur, rombongan juga meninjau perkembangan pembangunan Lapangan Borobudur, Pasar Seni dan Museum Borobudur, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Pasuruhan Kabupaten Magelang, serta Masjid Agung Jawa Tengah An-Nuur Magelang. (Lind)
.

You Might Also Like

Ahmad Luthfi: Kunjungan Presiden Emmanuel Macron ke Jateng Dapat Tingkatkan Pariwisata

Festival Lampion Waisak 2025, Sekda Jateng : Membawa Pesan Damai untuk Masyarakat 

Sektor Pariwisata Jadi Daya Ungkit Pertumbuhan Ekonomi Jateng  

Dongkrak Ekonomi dan Wisata, Borobudur International Bike Week akan Jadi Event Tahunan

Pesona Musim Gugur di Paris (Catatan Perjalanan: Besty Manik-4)

TAGGED: Candi Borobudur, Luhut Binsar Panjaitan, Sandiago Uno, Sekda Provinsi Jateng, Sumarno
admin persadapos 19/09/2024 19/09/2024
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Previous Article PON XXI, 2 Emas Lagi dari Sepak Takraw untuk Jateng
Next Article PON XXI, Panahan Jateng Penuhi Target
about us

Persada Pos

  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
persadapospersadapos
© PT Persada Media Sejahtera. All Rights Reserved.
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Go to mobile version
adbanner
AdBlock Detected
Our site is an advertising supported site. Please whitelist to support our site.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?