By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
persadapospersadapospersadapos
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Reading: Api Semangat Belajar Si Kembar Berkobar, Karena Sekolah Kemitraan
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
persadapospersadapos
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2023 Persadapos News Network. All Rights Reserved.
persadapos > Blog > Pendidikan > Api Semangat Belajar Si Kembar Berkobar, Karena Sekolah Kemitraan
Pendidikan

Api Semangat Belajar Si Kembar Berkobar, Karena Sekolah Kemitraan

admin persadapos
Last updated: 2025/07/13 at 8:10 PM
admin persadapos 3 minggu ago
Share
SHARE

Fitriyatul Lutfiyah dan Tazkiyatul Lutfiyah. (Foto:Dok)

PersadaPos, Kendal – Di sebuah rumah sederhana di sudut gang kecil Desa Truko RT 3 RW 6 Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, tinggal dua gadis kembar yang penuh semangat untuk belajar, putri pasangan Rohmat dan Hidayah. Mereka adalah Fitriyatul Lutfiyah dan Tazkiyatul Lutfiyah.

Sejak lulus SD, si kembar, begitu mereka karib disapa, melanjutkan pendidikan di Madrasah Tsanawiyah sekaligus mempertebal ilmu agama di sebuah pondok pesantren di Kecamatan Kangkung. Tiga tahun berlalu, Fitri dan Tazki kini telah lulus dari MTs, dan ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

“Kami saat ini mondok (Pondok Pesantren) dan sudah lulus MTs. Kami terus ingin melanjutkan sekolah yang lebih lagi,” kata Fitri, saat ditemui di rumahnya, baru-baru ini.

Namun, keinginan untuk terus bersekolah itu terkendala kondisi ekonomi keluarga. Ayah mereka hanya buruh tani, yang penghasilannya tak menentu mengikuti musim. Sedangkan sang ibu, setiap pagi mengayuh sepeda onthel, menjajakan sayuran dan jajan tradisional dari kampung ke kampung.

“Kami menyadari, hidup kami sederhana. Bapak buruh tani dan ibu jualan keliling,” lanjut Fitri.

Hingga pada suatu hari, harapan itu datang lewat program Sekolah Kemitraan yang diinisiasi Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi. Program itu menjembatani siswa dari keluarga tidak mampu, untuk melanjutkan sekolah menengah dengan dukungan penuh dari pemerintah.

Siswa kurang mampu yang tidak diterima di sekolah negeri, berkesempatan menempuh pendidikan di sekolah swasta gratis, dengan pembiayaan dari pemerintah.

Lewat program ini, si kembar akhirnya bisa melanjutkan pendidikan di SMA NU Ma’arif Kangkung tanpa dipungut biaya sepeser pun, hingga tiga tahun ke depan.

“Alhamdulillah kebetulan pas lulus MTs ini ada program sekolah kemitraan, dan kami salah satunya yang menerima beasiswa itu,” timpal Tazki.

Menurut Tazki, program dari Gubernur Luthfi sangat membantu bagi siswa kurang mampu, untuk terus bersemangat dalam mewujudkan cita-citanya. Selain itu, dapat meringankan beban orang tua.

“Kami senang dengan adanya program sekolah kemitraan. Kami akan terus semangat belajar. Kalau saya bercita-cita ingin jadi pengusaha, dan Fitri ingin jadi guru,” ungkapnya.

Rasa bahagia itu juga diungkapkan Rohmat, ayah mereka. Ia mengatakan, program sekolah kemitraan baru ada di era kepemimpinan Gubernur Jateng Ahmad Luthfi.

“Dangat senang karena kami terbantu. Saya ini kan hanya buruh tani dengan kondisi kesehatan yang sudah kurang baik. Saya sudah disarankan dokter untuk jangan terlalu berat bekerja,” paparnya.

Sehingga, dengan adanya sekolah kemitraan, membuatnya tidak lagi memikirkan biaya pendidikan anaknya.

“Anak saya itu empat. Yang terakhir ini ya si kembar. Semoga mereka berdua nantinya menjadi anak yang solehah berguna untuk keluarga, bangsa, dan agama,” harapnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Kesiswaan di SMA NU Maarif Kangkung, Meilinda Estuningsih menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi terhadap program sekolah kemitraan, karena mendorong kemajuan pendidikan terutama di wilayah Kecamatan Kangkung.

“Jadi masih banyak masyarakat dari kalangan menengah ke bawah, sehingga program ini sangat membantu, supaya anak terus sekolah dan tidak putus sekolah,” tuturnya.

Untuk saat ini, sudah ada total 14 siswa program sekolah kemitraan dari kuota 36 siswa di sekolahnya. Siswa kemitraan nantinya akan mendapatkan pendidikan yang sama dengan siswa reguler yang lain. Hanya, pembiayaan gratis ditanggung oleh pemerintah.

“Kami perlakukan sama dengan siswa yang nonkemitraan. Kami tidak bedakan meskipun gratis dibiayai pemerintah, agar tidak terjadi kesenjangan sosial,” jelas Meilinda.

Menurutnya, program sekolah kemitraan selaras dengan semangat SMA NU Maarif Kangkung.

“Artinya program Bapak Luthfi sudah searah dengan sekolah kami, yaitu semua anak berhak mendapatkan pendidikan yang sama, mau dari kalangan apa pun, untuk tujuan peningkatan SDM yang lebih baik,” tandas Meilinda. (Lind)

You Might Also Like

Pemerintah Salurkan Insentif bagi Guru Non-ASN, Ahmad Luthfi: Guru Menjadi Lebih Sejahtera

APBD Perubahan Jateng 2025 Disetujui, Fokus Layanan Dasar dan Infrastruktur

Upaya Menjaga Jateng Sebagai Lumbung Pangan Nasional

Kepercayaan Investor Terhadap Jawa Tengah Perlu Terus Dijaga

Investasi Semester I 2025 Jawa Tengah Rp45,58 Triliun, Serapan Tenaga Kerja Tertinggi di Pulau Jawa

TAGGED: persadapos.com, Sekolah gratis, Sekolah kemitraan, SMA NU Maarif Kangkung
admin persadapos 13/07/2025 13/07/2025
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Previous Article Pemprov Jateng Komitmen Libatkan Anak dalam Perencanaan Pembangunan
Next Article Koperasi Desa Merah Putih Bentangan Klaten Miliki Enam Gerai
about us

Persada Pos

  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
persadapospersadapos
© PT Persada Media Sejahtera. All Rights Reserved.
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Go to mobile version
adbanner
AdBlock Detected
Our site is an advertising supported site. Please whitelist to support our site.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?