Wasit Radha Banabera mengawasi pergerakan kedua petinju yang sedang berlaga pada hari pertama Popda Jateng tingkat SMA. (Foto:Dok)
PersadaPos, Semarang – Cabang olahraga tinju Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Tengah 2025 tingkat SMA sederajat sudah memulai pertandingannya pada Minggu, 15 Juni 2025 di Gedung Tinju Center, kawasan Gelora Jatidiri Semarang.
Di luar ekspektasi dan menyita perhatian, jumlah peserta yang mengikuti ajang Popda Jateng membeludak, karena menembus angka 104 petinju. Bahkan, dari delapan kelas yang dipertandingkan, ada kelas -kelas yang diikuti hingga 24 atlet.
Wakil Ketua Umum II Pengprov Pertina Jateng Soedjatmiko tak menyangka, jumlah peserta cabor tinju Popda menggambarkan bahwa sesungguhnya olahraga tinju masih menjadi cabang beladiri yang diminati pelajar.
”Kami mengapresiasi atas upaya Pertina kabupaten/kota yang ikut memassalkan tinju di sekolah-sekolah. Harapan kami tentu dari sini, talenta-talenta baru akan muncul,” kata Jatmiko didampingi Technical Delegate Cabang Tinju Popda Jateng, Parlindungan Manik.
Dia mengatakan, pihaknya berharap semua peserta bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya di Popda. Pasalnya, para juara di kelas tertentu yang benar-benar berkualitas akan diberi kesempatan untuk mengikuti seleksi tim tinju Jateng di Popnas 2025 di Jakarta, September mendatang.
”Siapa yang juara dan dipandang mumpuni oleh tim talent scouting kami, akan diadu dalam seleksi tim Jateng di Popnas,” tambah waketum II KONI Jateng itu.
Sementara itu, dalam pertandingan sesi pertama di kelompok putra, petinju Kabupaten Pati Alfero Razendra berhasil melangkah ke babak 16 besar, usai menang RSC di ronde pertama atas Maulana Rezani (Pemalang) di kelas 51 kg.
Sedangkan di kelas 54 kg, Tio Putra Wijaya (Demak) juga menang RSC ronde pertama atas Bagas Tri Wahyudi (Kebumen).
Duel tidak imbang juga terjadi di kelas 54 kg, ketika petinju Grobogan Arsya Setiawan melawan Muhammad Rizky Maulana (Kabupaten Pekalongan). Sejak ronde pertama Arsya yang sudah empat kali naik ring, terus menekan Risky yang merupakan petinju debutan.
Meskipun dua kali mendapatkan hitungan dari wasit Waluyo, tapi Rizky ogah menyerah dan menyelesaikan tiga ronde meskipun kalah angka 0-3 dari lawannya. (Lind)