Sekda Sumarno menghadiri peresmian pabrik PT Erela di Salatiga, Sabtu, 14 Juni 2025. (Foto:Dok)
PersadaPos, Salatiga – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mendorong kepada industri farmasi di wilayahnya untuk mengembangkan obat herbal. Tujuannya bukan semata untuk mengobati penyakit, tetapi untuk menjaga kesehatan masyarakat.
“Lebih baik kita menjaga agar masyarakat tetap sehat daripada menunggu sakit untuk diobati,” kata Sumarno saat menghadiri acara peresmian pabrik baru PT Erlangga Edi Laboratories (Erela) di Kota Salatiga Sabtu, 14 Juni 2025.
Oleh karenanya, ia mendorong pengembangan produk-produk preventif, termasuk dari bahan herbal berbasis kearifan lokal Jawa Tengah.
Sumarno menyampaikan apresiasi atas pengembangan fasilitas produksi PT Erela, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, menekan harga produk, serta menjaga kualitas obat.
“Kami berharap dengan brand baru ini, produksi menjadi lebih efisien, harga lebih terjangkau, dan kualitas tetap terjaga,” ucapnya.
Menurut Sumarno, di pabrik baru ini juga diharapkan ada pengembangan riset herbal serta perlunya sertifikasi halal bagi produk-produk farmasi.
“Kami minta agar produk ini disampaikan dengan jelas proses sertifikasi halalnya. Ini sekaligus mendukung ekonomi syariah dan menambah kekuatan industri Jawa Tengah,” lanjutnya.
Sementara itu, President Director PT Erela, Lily Handojo, menyampaikan pabrik baru ini merupakan bagian dari visi perusahaan untuk memproduksi obat berkualitas tinggi dengan harga terjangkau, serta siap bersaing di pasar nasional maupun internasional.
“Kami juga mulai fokus pada produk herbal, dan fasilitas baru ini akan mendorong produksi yang lebih inovatif dan efisien,” ujarnya.
Acara peresmian ini turut dihadiri Wali Kota Salatiga Robby Hernawan beserta Forkopimda setempat. (Lind)