Pimpinan Sidang Rakerprov Pertina Jateng saat pembahasan munculnya organisasi tinju baru. (Foto:Dok)
PersadaPos, Semarang – Upaya Komite Olimpiade Indonesia (KOI) untuk mencoret Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) dari keanggotaannya, menuai respons dari Ketua Umum Pengprov Pertina Jawa Tengah bersama jajarannya.
Menurut Ketua Umum Pertina Jateng Kairul Anwar SH MH, pihaknya tetap segaris mendukung langkah-langkah Ketua umum PP Pertina Komaruddin Simanjuntak untuk mempertahankan Pertina sebagai satu-satunya induk organisasi olahraga tinju Tanah Air yang sah.
Penegasan itu disampaikan Kairul di depan pengurus Pengkab/Pengkot Pertina pada Rakerprov Pertina Jateng di Hotel Noormans Semarang, Sabtu, 17 Mei 2025.
”Kami akan tawaduk mengikuti langkah Pertina Pusat. Semua untuk Merah Putih. Jateng siap jaga dan kibarkan panji-panji Pertina di Indonesia sebagai organisasi yang membina tinju amair nasional,” kata Kairul.
Rakerprov Pertina Jateng dibuka oleh Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana. Hadir juga pengurus Pertina Jateng, dan utusan dari 22 Pertina kabupaten/kota.
”Kami tegaskan, kami Pengprov Pertina Jateng satu komando dengan PP Pertina Pusat berjuang untuk eksistensi organisasi yang kita bina,” kata Kairul.
”Dari KONI Pusat pun kita, Pertina, mendapatkan dukungan bulat, bahwa organisasi tinju satu-satunya yang diakui KONI adalah Pertina,” tambahnya.
Yang lain, Kairul berharap, insan tinju Jawa Tengah tetap fokus pada pembinaan atlet guna menyongsong babak kualifikasi dan PON 2028 di NTB – NTT. Capaian Jateng di PON Aceh-Sumut tahun 2024 yang hanya satu medali perak, tak membuat Pertina Jateng patah arang.
”Kami minta maaf, dari target awal kita mempertahankan emas, tapi target itu meleset. Belum ada keberuntungan. Kondisi ini apakah membuat kami berhenti dan patah arang? Tidak. Banyak yang harus kita lakukan untuk mengembalikan medali emas di PON 2028 nanti,” katanya.
Apa yang disampaikan Kairul senada dengan harapan Ketua Umum KONI Bona Ventura Sulistiana. Dia mengatakan, berdasarkan surat edaran dari KONI Pusat tertanggal 15 Mei 2025, bahwa hanya Pertina yang diakui KONI. Dan KONI provinsi diimbau, jika ada organisasi olahraga yang mengatasnanamakan tinju, selain PP Pertina maka itu tidak sah.
”Di tengah impitan regulasi ini, saya berharap Pertina Jateng tetap solid dan terus konsolidasi. Jangan sampai para atlet turun motivasinya dan pindah ke cabang lain,” harapnya.
Salah satu butir keputusan yang dihasilkan dalam Rakerprov Pertina juga memuat rekomendasi bahwa satu-satunya organisasi yang membina tinju amatir di Indonesia adalah Pertina.
”Hanya ada Pertina yang membina tinju amatir di seluruh Indonesia,” kata Wakil Pimpinan Sidang Rakerprov yang juga Komisi Organisasi Pengprov Pertina, Parlindungan Manik. (Lind)