By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
persadapospersadapospersadapos
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Reading: Bangun Pemikiran Kritis, Nawal bersama 150 Siswa Larut dalam “Silent Reading”
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
persadapospersadapos
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2023 Persadapos News Network. All Rights Reserved.
persadapos > Blog > Pendidikan > Bangun Pemikiran Kritis, Nawal bersama 150 Siswa Larut dalam “Silent Reading”
Pendidikan

Bangun Pemikiran Kritis, Nawal bersama 150 Siswa Larut dalam “Silent Reading”

admin persadapos
Last updated: 2025/05/07 at 9:41 AM
admin persadapos 1 minggu ago
Share
SHARE

Nawal Arafah bersama peserta Silent Reading di Wisma Perdamaian Semarang, Selasa, 6 Mei 2025. (Foto: Dok)

PersadaPos, Semarang – Ratusan siswa ikut dalam gerakan “Baca Bersama Jawa Tengah”, di selasar Gedung Wisma Perdamaian, Selasa (6/5/2025). Ditemani Bunda Literasi Jateng Nawal Arafah Yasin, mereka larut dengan buku masing-masing, selama 20 menit, senyap, tanpa kata, tanpa suara.

Gerakan yang diinisiasi oleh Bunda Literasi Jateng menggandeng Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Arpus) Jateng, boleh jadi acara perdana. Namun, ajang itu menyedot antusiasme 150 siswa dari SMP, SMA, SMK, dan sejumlah perguruan tinggi di Kota Semarang. Setelah 20 menit “Silent Reading”, para siswa kemudian diundang bergabung dengan Nawal Arafah, untuk menarasikan bacaan yang telah dicerna.

Nimas Chalya Prasetyo satu di antaranya. Dihadapan Nawal, siswi SMAN 3 Semarang yang akrab dipanggil Aya’ mengungkapkan, telah membaca buku Hitam 2045 karya Henry Manampiring. Baginya buku itu memberikan sebuah horizon baru, akan sebuah kemungkinan di masa depan.

“Bagiku, membaca itu penting banget. Kalau tidak baca dari mana kita dapat informasi. Sebenarnya bukan hanya membaca, tapi bagaimana kita menyerap dan menyaring informasi, memahami, dan mempraktikannya,” ujar siswi kelas X itu.

Hal serupa diungkapkan, siswa SMKN Jateng Hanif Desta. Baginya, kegiatan literasi seperti ini sangat seru. Sebab, kegiatan membaca dapat mengendurkan otak, saat tugas sekolah menumpuk.

“Baca bikin otak refresh, tenang. Kalau saya suka novel romance. Tidak hanya dari buku, saya juga suka baca lewat handphone seperti wattpad atau lewat Ijateng,” urainya.

Melihat antusiasme itu, Nawal optimistis, gerakan “Baca Bersama Jawa Tengah” akan menjadi jembatan untuk membangkitkan semangat baca, di kalangan anak muda. Dia berharap, kegiatan serupa akan direpllikasi di 35 kabupaten/ kota dan menjadi acara rutin.

“Literasi banyak disempitkan maknanya, hanya dimaknai sebagai baca tulis saja. Tetapi sebenarnya, literasi adalah bagaimana kemampuan untuk menyerap informasi, kemampuan mengolah informasi untuk bisa bermanfaat bagi kehidupan,” jelasnya.

Nawal berharap, akan timbul pemikiran kritis anak hingga remaja, dalam menyikapi sebuah informasi. Apalagi, di tengah bombardir informasi di media sosial, sehingga mereka bisa membedakan mana informasi hoaks, dan mana yang kredibel.

Isteri Wakil Gubernur Taj Yasin ini pun membagikan tips gemar membaca untuk generasi muda.

“Pertama pilih satu buku yang disenangi. Kita baca, kita selami maknanya maka kita akan tambah larut kecintaan pada buku. Kemudian alokasikan satu waktu dalam 24 jam, untuk membaca dan menulis,” pungkas Nawal. (Lind)

You Might Also Like

Satpol PP Brebes Terbaik di Jateng

Taj Yasin Tekankan Jaga Kelestarian Sungai Sebagai Penopang Pangan 

Indikator Strategis BPS Jadi Acuan Kebijakan Pemprov Jateng 

Pemprov Jateng Buka Peluang Kerjasama Anti Bullying dengan Lembaga Penyelenggara Boarding School

Buku Karya Nawal Diapresiasi Civitas Akademika Unisnu dan Pengasuh Ponpes di Jepara

TAGGED: Baca Bersama Jawa Tengah, Bunda Literasi Nawal Arafah Yasin, persadapos.com
admin persadapos 07/05/2025 07/05/2025
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Previous Article Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Jateng akan Dipercepat
Next Article Taj Yasin: Gus Alam Konsisten Berjuang untuk Rakyat
about us

Persada Pos

  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
persadapospersadapos
© PT Persada Media Sejahtera. All Rights Reserved.
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Go to mobile version
adbanner
AdBlock Detected
Our site is an advertising supported site. Please whitelist to support our site.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?